REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Perusahaan migas asal Texas, Amerika, Exxon Mobile tertarik atas data potensi migas yang bisa dieksplorasi. Saat ini perusahaan masih melakukan pengumpulan data.

VP Coorporate Communication Exxon Mobile Indonesia, Azi Alam menjelaskan perusahaan sudah bertandang ke SKK Migas untuk melihat data potensi migas untuk kepentingan eksplorasi. Ia menjelaskan dari data data tersebut perusahaan mengkaji terlebih dahulu potensi yang ada, baru lah melakukan langkah selanjutnya.

"Kita mengkaji potensi yang ada di Indonesia. Ini komitmen kami. Kemudian, itu langkahnya kita sudah berkunjung ke GGR Cafenya SKK Migas. Untuk lihat, mana potensi yang bisa kita gali," ujar Azi di Hotel JS. Luwansa, Senin (17/2).

Azi juga menjelaskan kegiatan eksplorasi merupakan komitmen perusahaan. Tak hanya wilayah baru untuk dieksplorasi, namun perusahaan juga melakukan pengembangan di Blok yang saat ini dikelola perusahaan.

"Soal potensi lain, kita lihat bagaimana kita bisa mengembangkan potensi yang lain di dalam blok Cepu," ujar Azi.

Saat ini Exxon Mobile adalah kontraktor migas yang mengelola Blok Cepu. Blok Cepu saat ini merupakan Blok penopang produksi migas secara nasional. Saat ini perusahaan menggarap dua lapangan, yaitu lapangan Bayu Urip dan Lapangan Kedung Keris.

Perusahaan mentargetkan produksi lapangan Cepu bisa mencapai 220 ribu barel per hari dari lapangan Banyu Urip dan 5.000 barel per hari dari lapangan Kedung Keris.

Ikuti Whatsapp Channel Republika