Kamis 13 Feb 2020 21:14 WIB

Shopee Pastikan Barang dari China tak Terkontaminasi Corona

Shopee mengatakan telah melakukan kontrol yang ketat dalam aplikasinya.

Shopee
Foto: Dok: Shopee
Shopee

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Shopee memastikan barang-barang asal China yang dijual di platform perdagangan daringnya tidak terkontaminasi virus corona. Marketing-Public Relations Shopee, Aditya Maulana Noverdi, membantah bahwa isu barang dari China itu mengandung virus corona itu tidak benar.

"Kalau produk dari China sudah dipastikan akan aman karena di tiap warehouse-warehouse yang terintegrasi itu dilakukan metode pembersihan yang sesuai dengan standar yang sudah ditentukan di tiap-tiap negara," ujar Aditya di Jakarta, Kamis (13/2).

Baca Juga

Virus corona juga berdampak pada melonjaknya harga masker di sejumlah e-commerce, termasuk Shopee. Mengenai hal itu, Aditya mengatakan bahwa Shopee telah melakukan kontrol yang ketat dalam aplikasinya.

"Kalau melambungnya sangat jauh, tentu ada sanksi khusus untuk penjualnya," kata Aditya.

Lebih lanjut, menurut Aditya, Shopee bahkan membuat kampanye khusus di dalam aplikasi yang memudahkan pengguna untuk membeli produk-produk terkait dengan virus corona, misalnya vitamin C, masker dan antiseptik.

“Jadi kita bikinin satu halaman khusus yang memudahkan pengguna untuk memenuhi kebutuhan-kebutuhan tersebut. Tentu harga dari barang tersebut kita sesuaikan dengan harga pasar," ujar dia.

Dari pantauan Antara, satu kotak berisi 20 masker N95 dibanderol dengan harga Rp 1,360 juta, yang berarti satu masker N95 dijual dengan harga Rp 68 ribu. Sebelumnya, salah satu pedagang pasar Pramuka mengatakan membeli masker N95 dari distributor dengan harga Rp 200 ribu per kotak dengan isi 20 masker.

Namun, sejak virus corona mewabah di China, menurut dia, banyak distributor yang menaikkan harga menjadi Rp 500 ribu-Rp 800 ribu per kotak.

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement