Kamis 30 Jan 2020 18:38 WIB

BUMN Bisa Pertimbangkan Anak-Cucu Usaha Masuk Pasar Saham

Masuknya anak-cucu BUMN ke pasar saham akan mendorong peningkatan kinerja.

Rep: Muhammad Nursyamsi/ Red: Friska Yolanda
Kantor Kementerian BUMN, Jalan Medan Merdeka Selatan, Jakarta.
Foto: Republika/Muhammad Nursyamsi
Kantor Kementerian BUMN, Jalan Medan Merdeka Selatan, Jakarta.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Pengamat BUMN Toto Pranoto menilai rencana PT Pertamina (Persero) melepas beberapa anak usaha dan cucu usahanya ke pasar saham merupakan hal positif. Toto menilai langkah tersebut berpotensi mendorong peningkatan kinerja perusahaan ke depan.

"Ini ide yang bagus. Dengan menjadi perusahaan publik diharapkan kinerja akan meningkat karena investor akan menuntut hal tersebut. Kalau kinerja buruk tentu tidak menarik bagi investor," ujar Toto saat dihubungi Republika.co.id di Jakarta, Kamis (30/1).

Baca Juga

Sebagai perusahaan terbuka nantinya, kata Toto, anak dan cucu usaha Pertamina dan juga BUMN lain memiliki tanggung jawab memenuhi prinsip transparansi, full disclosure, accountability, dan fairness. Toto menilai dalam tataran implementasi, BUMN yang berstatus terbuka akan lebih sulit di intervensi pihak mana pun sehingga kinerjanya diharapkan lebih baik.

Investor akan beli saham perusahaan kalau ekspektasi kinerja ke depan dianggap baik, maka manajemen dituntut kerja keras dan kerja cerdas untuk merealisasikan harapan investor,"

Toto mencatat data beberapa tahun terakhir menunjukan sebagian besar dari 20 BUMN tergolong menjadi lebih baik setelah menjadi perusahaan terbuka.

"Anak perusahaan sekelas PHE, Pertamina EP, akan menjadi magnet bagi bursa. Dana IPO yang akan diperoleh saya ekspektasikan juga akan cukup signifikan," ucap Toto.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement