Senin 27 Jan 2020 14:11 WIB

Sepak Terjang Kobe Bryant, Menjadi Pebisnis Usai Pensiun dari NBA

Kobe Bryant meninggal dan tinggalkan harta kekayaan yang mencapai Rp 10 trilun.

Rep: wartaekonomi.co.id/ Red: wartaekonomi.co.id
Sepak Terjang Kobe Bryant, Menjadi Pebisnis Usai Pensiun dari NBA. (FOTO: Twitter/MelalanieF)
Sepak Terjang Kobe Bryant, Menjadi Pebisnis Usai Pensiun dari NBA. (FOTO: Twitter/MelalanieF)

Warta Ekonomi.co.id, Jakarta

Kabar duka baru saja datang dari legenda NBA Kobe Bryant yang tewas akibat kecelakaan helikopter. Adapun total dari korban dalam peristiwa itu berjumlah 9 orang. Helikopter Kobe Bryant terjatuh di kawasan Cabalasas, California, Amerika Serikat, Minggu (26/1/2020) waktu setempat. Legenda NBA itu tewas di lokasi kejadian.

Baca Juga

Menurut otoritas keamanan Los Angeles, beberapa seorang saksi mata mengatakan, bahwa mereka mendengar mesin helikopter bergetar sebelum jatuh dan menewaskan Kobe Bryant.

Hingga saat ini, pihak otoritas keamanan Los Angeles masih menyelidiki penyebab peristiwa kecelakaan helikopter yang menewaskan Kobe Bryant.

Baca Juga: Pebasket Legendaris Kobe Bryant Dilaporkan Tewas Kecelakaan Helikopter

Selain Kobe Bryant, putrinya, Gianna Maria Onore dikabarkan turut dalam peristiwa tersebut. Gianna Maria Onore juga dikabarkan tewas bersama sang ayah tercintanya.

Kobe Bryant meninggal dan tinggalkan harta kekayaan yang mencapai Rp10 trilun. Majalah Forbes mencatat kekayaan pria kelahiran 23 Agustus 1978 itu sebanyak 770 juta dolar AS atau sekitar Rp 10 triliun.

Dengan kekayaan itu, majalah Forbes menempatkan Kobe Bryant peringkat kesembilan atlet terkaya di dunia.

Kekayaan itu dikumpulkan Kobe Bryant saat ia masih menjadi Atlet di club LA Lakers. Bahkan menjelang pensiun, Kobe Bryant meraih gaji tertinggi di NBA yang sebesar 680 juta dolar AS.

Selain itu, ia juga mendapatkan pendapatan dari sponsor mulai dari Nike, Hublot, dan Panini. Kobe Bryant yang meninggal di usia ke 41 tahun, tercatat telah lima kali juara NBA dan dua kali juara Olimpiade.

Kobe Bryant juga pernah menjadi Most Valuable Player NBA 2008 dan dua kali terpilih sebagai MPV dalam NBA Final.

Pria yang meninggal di usia 41 tahun itu pernah menjadi atlet dengan bayaran tertinggi di 2016. Bryant berkarier di NBA langsung setelah lulus dari SMA.

Selama 20 tahun berkiprah di dunia basket profesional, pria yang sudah 18 kali masuk tim All-Star ini sudah lima kali mendapat cincin juara NBA.

Diperkirakan, pebasket ternama itu juga mendapat 280 juta dolar AS (Rp 4 triliun) dari endorsement sepanjang kariernya. Gaji terakhirnya di LA Lakers sebelum pensiun dari dunia basket adalah sekitar 25 juta dolar AS (Rp 350 miliar) setahun.

Kobe Bryant pensiun pada April 2016 setelah 20 tahun bersama skuad LA Lakers.

Selepas pensiun, Kobe beralih menjadi pebisnis dengan mendirikan peruhaan modal ventura bersama Jeff Stibel. Keduanya telah mengeluarkan dana sebesar 100 juta dolar AS untuk berinvestasi ke beberapa perusahaan.

Keduanya, telah berinvestasi di 15 perusahaan bersama sejak 2013 termasuk situs web media olahraga The Players Tribune.

Disclaimer: Berita ini merupakan kerja sama Republika.co.id dengan Warta Ekonomi. Hal yang terkait dengan tulisan, foto, grafis, video, dan keseluruhan isi berita menjadi tanggung jawab Warta Ekonomi.
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement