Sabtu 18 Jan 2020 15:48 WIB

1.451 Rumah Berdiri di Jalur KA Rangkasbitung-Pandeglang

Kemenhub akan mengaktifkan lagi jalur Rangkasbitung menuju Pandeglang.

Sejumlah anggota P3J (Petugas Pemeriksa dan Pemelihara Jalur) PT Kereta Api Indonesia (KAI) Daop I melakukan pemadatan dan pengurukan jalur rel Jakarta-Merak di Kampung Cinanggung, Serang, Banten, Kamis (17/5).
Foto: Antara/Asep Fathulrahman
Sejumlah anggota P3J (Petugas Pemeriksa dan Pemelihara Jalur) PT Kereta Api Indonesia (KAI) Daop I melakukan pemadatan dan pengurukan jalur rel Jakarta-Merak di Kampung Cinanggung, Serang, Banten, Kamis (17/5).

REPUBLIKA.CO.ID, BANTEN - Sebanyak 1.451 bidang rumah berdiri tepat di atas jalur kereta dari Rangkasbitung menuju Pandeglang, Banten. Menteri Perhubungan (Menhub) Budi Karya Sumadi dalam inspeksi jalur kereta dari Jakarta menuju Serang, Banten, Sabtu, (18/1) mengatakan akan mengaktifkan lagi jalur Rangkasbitung menuju Pandeglang.

Jalur tersebut saat ini menjadi jalur kereta yang sudah tidak aktif. Namun Kementerian Perhubungan (Kemenhub) akan mengaktifkan kembali jalur tersebut bahkan hingga sampai Labuan. Tahap pertama yang dilakukan terfokus pada jalur Rangkasbitung-Pandeglang untuk kemudian ditindaklanjuti pada tahap kedua yaitu jalur Pandeglang-Labuan.

Rangkasbitung menuju Pandeglang sendiri memiliki panjang 18,7 km dan akan diaktifkan menggunakan KRD, apabila trafikpenumpang ramai hingga 50 keberangkatan per hari, maka akan ditingkatkan menjadi KRL.

Sebanyak 1.451 rumah warga yang ada di atas rel jalur tersebut akan mendapat kompensasi nilai penggantian wajar bangunan kepada setiap kepala keluarga.

Besaran nilai belum ditentukan formulanya, sebab masih menunggu perhitungan dari pemerintah provinsi untuk diajukan kepada Kementerian Keuangan. Proses reaktifasi ini diperkirakan memakan waktu hingga 3 tahun mendatang.

Menhub Budi Karya Sumadi meninjau sejumlah proyek pembangunan infrastruktur perkeretaapian di Provinsi Banten. Beberapa proyek yang ditinjau yaitu pembangunan Jalur Ganda KA Lintas Rangkasbitung-Merak dan Reaktivasi Jalur KA Lintas Rangkasbitung-Labuan.

"Direncanakan Menhub beserta rombongan akan melakukan kunjungan dengan kereta inspeksi, Menhub akan meninjau langsung double track Rangkasbitung-Merak dan reaktivasi Rangkasbitung-Labuan,” jelas Kepala Biro Komunikasi dan Informasi Publik Kementerian Perhubungan Hengki Angkasawan.

Dalam kunjungan kerja tersebut Menhub akan berhenti di tiga stasiun yaitu Stasiun Tigaraksa, Stasiun Rangkasbitung dan Stasiun Serang. Direncanakan juga Menhub akan meninjau langsung stasiun-stasiun tersebut untuk meninjau proyek Transit Oriented Development (TOD) dari PT Agung Podomoro Group serta membahas rencana pengembangan transportasi untuk mendukung sektor industri dan pariwisata di Provinsi Banten.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement