Kamis 09 Jan 2020 08:42 WIB

Harga Minyak Jatuh Setelah Trump Mengurangi Serangan Iran

Pada Rabu (8/1) kemarin Iran meluncurkan rudal ke pangkalan militer Irak

Ilustrasi harga minyak mentah dunia.
Foto: EPA/Mark
Ilustrasi harga minyak mentah dunia.

REPUBLIKA.CO.ID, NEW YORK -- Harga minyak jatuh pada penutupan perdagangan hari Rabu (8/1). Kejatuhan harga minyak ini terjadi setelah Presiden AS Donald Trump mengurangi serangan rudal Iran terhadap pasukan AS di Irak.

Iran pada hari Rabu (8/1) waktu setempat meluncurkan rudal balistik di pangkalan militer Irak yang menampung pasukan AS sebagai balasan atas serangan AS yang menewaskan Jenderal Iran Qassem Soleimani.

Baca Juga

Presiden AS Donald Trump mengatakan pada hari Rabu (8/1) di Gedung Putih bahwa tidak ada korban AS yang diakibatkan oleh serangan itu dan bahwa Iran tampaknya mundur. Ia menyebutnya hal tersebut sebagai pilihan yang baik untuk semua pihak yang berkepentingan.

Analis mengatakan pedagang telah menafsirkan komentar itu sebagai langkah menuju eskalasi. Harga patokan minyak AS, West Texas Intermediate IWTI) untuk pengiriman Februari turun 3,09 dolar AS menjadi mantap pada 59,61 dolar AS per barel di New York Mercantile Exchange.

Sementara harga minyak patokan internasional, brent untuk pengiriman Maret turun 2,83 dolar AS menjadi ditutup pada 65,44 dolar AS per barel di London ICE Futures Exchange.

sumber : Antara/Reuters
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement