Senin 23 Dec 2019 22:59 WIB

BNI Syariah Perluas Layanan dan Bisnis ke Jombang

BNI Syariah berharap pembukaan kantor cabang bisa membantu ekonomi Jawa Timur

Karyawan melayani transaksi nasabah di kantor layanan BNI Syariah, Jakarta, Selasa (22/1).
Foto: Republika/Prayogi
Karyawan melayani transaksi nasabah di kantor layanan BNI Syariah, Jakarta, Selasa (22/1).

REPUBLIKA.CO.ID, JOMBANG -- PT BNI Syariah memperluas layanan dan bisnis syariah dengan membuka Kantor Cabang Pembantu (KCP) Jombang, Jawa Timur. BNI Syariah menyatakan perluasan bisnis ini untuk mengoptimalkan pelayanan kepada masyarakat.

"Masyarakat bisa mengakses permodalan, simpanan dana maupun produk perencanaan syariah lainnya," kata Pemimpin Wilayah Timur BNI Syariah Imam Hidayat Sunarto saat peresmian kantor cabang pembantu di Jombang, Senin (23/12).

Imam juga mengatakan dengan pembukaan KCP Jombang tersebut, BNI Syariah berharap bisa ikut berkontribusi terhadap pertumbuhan ekonomi Jawa Timur. Jawa Timur mempunyai potensi ekonomi yang cukup besar. Hal ini salah satunya ditunjukkan dengan pertumbuhan ekonomi Jawa Timur pada Kuartal II 2019 mencapai 5,7 persen (yoy), lebih tinggi dibandingkan triwulan sebelumnya yang sebesar 5,6 persen (yoy).

Ekonomi Jawa Timur berdasarkan data Badan Pusat Statistik (BPS 2019) distribusi terbesarnya mayoritas dari industri pengolahan, perdagangan besar dan eceran dan pertanian, kehutanan dan perikanan. Sektor perdagangan merupakan yang paling besar menyerap pembiayaan usaha mikro, kecil dan menengah yang diberikan oleh perbankan.

Dari sisi potensi industri halal, sebagian besar masyarakat Jawa Timur menganut agama Islam, sekitar 96 persen dari total populasi begitu juga dengan Kabupaten Jombang, yang memiliki jumlah penduduk muslim sebesar 97,35 persen dari total penduduk sebesar 1.201.557 jiwa.

Jombang juga dikenal dengan sebutan Kota Santri, karena banyaknya sekolah pendidikan Islam (pondok pesantren) di wilayah itu. Untuk itu, BNI Syariah hadir di Jombang untuk memberikan solusi bagi masyarakat dalam hal pengelolaan keuangan secara syariah.

BNI Syariah juga mendapat sambutan positif dari masyarakat Kota Surabaya dan sekitarnya. Terbukti sampai September 2019, total aset yang dihimpun BNI Syariah KC Surabaya Dharmawangsa sebesar Rp 497,3 miliar, DPK sebesar Rp 502,2 miliar, dan pembiayaan sebesar Rp 460,5 miliar.

BNI Syariah juga akan terus berinovasi untuk memberikan layanan yang memudahkan transaksi bagi seluruh masyarakat melalui channel ATM dan teller di lebih dari 375 gerai BNI Syariah didukung oleh lebih dari 1.746 gerai BNI yang melayani pembukaan rekening syariah di seluruh Indonesia.

Saat ini BNI Syariah juga mempermudah akses bagi masyarakat yang ingin membuka rekening dengan mengakses website. Di website ini calon nasabah dapat menentukan sendiri jenis tabungan yang akan dipilih di manapun dan kapanpun melalui mobile phone sehingga lebih efisien.

BNI Syariah memiliki produk dana dan pembiayaan serta layanan digital yang tergabung dalam Hasanah Digiverse (semesta kebaikan berbasis digital). Layanan digital tersebut di antaranya cash management, E-Banking (SMS banking, internet banking dan mobile banking), Tapcash, VCN (Virtual Card Number), Hasanah Online, dan Wakaf Hasanah.

Selain itu, disediakan juga layanan untuk mengetahui informasi BNI Syariah melalui kanal website, media sosial melalui facebook, instagram, twitter, youtube hingga layanan telepon).

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement