REPUBLIKA.CO.ID, PALEMBANG -- Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo mengatakan, Sumatra Selatan harus menjadi lumbung bibit sapi unggul di Sumatera. Ia mengatakan Sumsel salah satu tempat yang potensial untuk mewujudkan lumbung bibit sapi unggul.
Menteri Syahrul usai meninjau Balai Pembibitan Ternak Unggul dan Hijauan Pakan Ternak Sembawa (BPTUHPT) Kecamatan Sembawa Kabupaten Banyuasin, Senin, mengatakan, lokasi pembibitan 268 hektare ini sudah maju bahkan dia ingin lebih ditingkatkan lagi agar hasil bibit ini bisa dinikmati masyarakat.
"Ini sebuah keberhasilan tapi jujur saya belum puas ke depan saya mau datang lagi ke sini. Tapi kondisinya harus lebih dari yang ada sekarang," katanya. Atas keberhasilan itu, dia menyarankan di Sumsel agar menjadi sumber benih/bibit sapi yang akan di sebarkan di pulau Sumatera.
"Kita konsen dulu di sini. Jadi untuk di pulau Sumatera kita fokus di Sumsel," ungkapnya. Menteri menginginkan ternak sapi yang ada di Banyuasin akan lebih banyak berkembang biak dari apa yang ada sekarang.
"Jujur saya senang sekali melihat pembibitan disini bahkan kita akan tingkatkan," tambahnya. Menteri meminta di lokasi ini bukan hanya pembibitan akan tetapi juga dapat dijadikan pusat pembelajaran beternak sapi.
"Saya kira disini bukan hanya sapi yang harus dikembangkan akan tetapi pembelajaran dan berternak sapi juga menjadi penting dilakukan," tambahnya.
Sementara Gubernur Sumsel Herman Deru mengaku bangga atas kehadiran Menteri Pertanian yang dapat meninjau secara langsung lokasi pembibitan sapi. Terlebih Mentan akan menjadikan Sumsel sebagai lumbung ternak dan daging di pulau Sumatra.
"Kita harus membuat gerakan baru mengajak masyarakat untuk percaya bahwa ternak ini salah satu cara untuk menambah nafkah dan penghasilan setiap keluarga," ucapnya. Dalam kunjungan tersebut menteri juga didampingi anggota DPR RI, Percha Leanpuri beserta pejabat terkait.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
