Senin 23 Dec 2019 11:35 WIB

Jokowi Minta Biodiesel B40 Diimplementasikan Mulai 2020

Mulai hari ini Pertamina menjual bahan bakar biodiesel B30

Rep: Intan Pratiwi/ Red: Nidia Zuraya
Biodiesel (ilustrasi)
Foto: olipresses.net
Biodiesel (ilustrasi)

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Presiden Joko Widodo memastikan pada tahun depan program bahan bakar biodiesel B40 bisa terealisasi. PT Pertamina (Persero) memastikan siap untuk melakukan pencampuran dan pendistribusian bahan bakar solar dengan minyak kelapa sawit tersebut.

Direktur Utama Pertamina, Nicke Widyawati menjelaskan pihaknya tidak mengalami kendala dalam melakukan pencampuran. Namun yang perlu dilakukan Pertamina, menurutnya, adalah segera melakukan uji coba program B40.

Baca Juga

"Sebetulnya masalah percampuran itu tidak akan masalah. Yang harus kita lakukan adalah uji coba. bagaimana performancenya penggunaan B40 untuk mesin. Jadi awal tahun (2020) kita akan mulai uji coba," ujar Nicke di SPBU MT Haryono, Senin (23/12).

Nicke juga menjelaskan Pertamina akan mengimplemtasikan B40 juga lebih awal dari target yang dipasang oleh Presiden. Nicke menjelaskan, hal ini juga sudah dilakukan pada program B30 yang lebih dulu dua pekan dari semestinya, Januari 2020.

"Kita akan lakukan uji coba B40 lebih dulu. Kalo memang ternyata nanti hasilnya bagus dan supplier FAME siap, kita bisa impelentasi B40 lebih awal," ujar Nicke.

Untuk program B30, kata Nicke Pertamina juga memastikan penyaluran sudah berjalan baik. Di akhir tahun ini, Pertamina sudah melakukan pencampuran di delapan titik.

Pada 2020 Pertamina memastikan semua B30 sudah bisa terdistribusi dengan baik. "Hari ini adalah peresmian untuk implementasi distribusi dari B30. Jadi mulai hari ini, semua yang kita jual adalah B30. Kalo sebelumnya, dari awal tahun, kita menjual B20. Hari ini campuran FAME meinginkat, sehingga B30," ujar Nicke.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement