Warta Ekonomi.co.id, Surakarta

Ant Financial China, afiliasi fintech Alibaba Group, diam-diam mengakuisisi saham dompet digital Vietnam, eMonkey dalam jumlah yang cukup besar.

Hal itu tidak diumumkan karena sentimen anti-China di Vietnam berpotensi membuat kesepakatan itu berujung pushback, menurut tiga narasumber yang menolak disebut namanya kepada Reuters, dikutip Jumat (20/12/2019).

"Diskusi antara kedua pihak sudah dimulai selama musim panas," ujar para narasumber.

Baca Juga: Rencana Batasi Jumlah Fintech P2P Lending, OJK: Kami Tunggu Masukan AFPI

Dengan investasi strategis yang memuat delapan kesepakatan itu, Ant Financial memiliki akses untuk masuk ke pasar Vietnam yang memiliki 100 juta orang dengan 25 persen di antaranya berumur di bawah 25.

Pemimpin Perdagangan Global di Economist Intelligence Unit, Nick Marro mengatakan, "masuk akan kalau investor China tertarik dengan potensi pasar Vietnam. Itu juga dapat menjadi diversifikasi negara itu sebagai bagian dari perang dagang."

Pertumbuhan pesat pasar digital Vietnam menarik perhatian raksasa teknologi global. Namun, mereka harus berhati-hati karena ketegangan dengan Beijing sering memicu sentimen anti-China walaupun hubungan ekonomi dua negara itu tergolong kuat.

Beijing dan Hanoi telah berselisih mengenai klaim maritim yang disengketakan dan kecemasan atas zona ekonomi khusus yang didukung oleh China telah memicu protes nasional di Vietnam. "Ini masalah utama dan harus diimbangi oleh otoritas Vietnam," imbuh Nick.

Namun, Ant Financial tak akan mengendalikan lebih dari 50% saham eMonkey, tetapi diharap memiliki pengaruh signifikan dan berdampak pada keahlian teknis dompet digital yang dibesut oleh M-Pay Trade.

Sayangnya, sumber tak mengungkapkan ukuran kesepakatan. Meskipun memiliki kantor sendiri di Vietnam, Ant memilih untuk berinvestasi di eMonkey karena sudah mendapatkan semua lisensi operasinya dari Bank Negara Vietnam (SBV).

M-Pay juga menjalin kemitraan dengan sebagian besar bank dan telekomunikasi terbesar di negara itu. EMonkey juga bersaing melawan kompetisi ketat di industri pembayaran digital Vietnam, dengan pasar dipimpin oleh Momo e-wallet lokal yang didukung oleh Standard Chartered.

M-Pay dan Ant Financial tidak menanggapi permintaan untuk segera berkomentar.

Ikuti Whatsapp Channel Republika