REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Mantan Wakil Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Archandra Tahar ditunjuk menjadi komisaris utama di PT Perusahaan Gas Negara (PGN) Tbk. Staf Khusus Menteri BUMN Arya Sinulingga mengatakan keputusan ini telah disampaikan Menteri BUMN Erick Thohir.
"Iya betul komut, Pak Erick sudah bilang," ujar Arya di Kantor Kementerian BUMN, Jakarta, Kamis (19/12).
Arya menyampaikan, penunjukan Archandra tak lepas dari kemampuannya pada bidang tersebut. "Dia mantan Wamen, tahu kondisi energi. Dia paham betul dan juga pernah di luar negeri," kata Arya.
Meski begitu, Arya belum menjelaskan lebih lanjut mengenai pengesahan posisi Archandra lantaran masih menunggu pelaksanaan Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (RUPS LB). Arya juga belum menjabarkan lebih lanjut mengenai adanya perubahan pada jajaran direksi PGN. "(Perubahan direksi) belum tahu, nanti pada waktunya akan dibuka," ungkap Arya.
Sebelumnya, Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir memastikan Arcandra Tahar akan duduk sebagai komisaris utama di PGN saat wawancara dengan salah satu tv swasta pada Senin (16/12) lalu.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
