REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Pemerintah melalui Badan Pengatur Hilir Migas (BPH Migas) memastikan pasokan Bahan Bakar Minyak (BBM) dan elpiji untuk libur Natal dan Tahun Baru aman. Kepala BPH Migas M Fanshurullah Asa menjelaskan pada musim liburan BBM dan elpiji yang paling rawan kelangkaan.
"Sejak bulan lalu pengendalian sudah berjalan mengantisipasi kelangkaan khususnya BBM subsidi dan penugasan," ujar Ifan di Kantor BPH Migas, Rabu (18/12).
Apalagi menurutnya, di Tol Sumatera yang baru dibuka belakangan diketahui cuma ada satu SPBU. Oleh karena itu, Pertamina didesak untuk siap siaga membuka kios-kios.
"Dan di Tol Jawa perlu ada tambahan di rest area. Kami mohon Shell, Total, Vivo, BP ikut membuat kios," pinta dia.
Dengan adanya Posko Nasional sektor ESDM diharapkan ketersediaan dan kelancaran distribusi BBM, elpiji, listrik dapat terjamin ke seluruh wilayah untuk melayani kebutuhan masyarakat, khususnya masyarakat yang merayakan libur Natal dan Tahun Baru.
Periode Pelaksanaan Posko Nasional Sektor ESDM Nataru 2019-2020 berlangsung selama 22 hari yaitu H-7 dan H+14 Natal. Sejak 18 Desember 2019 hingga 8 Januari 2020, yang terbagi dalam 2 shift yaitu shift I pukul 10.00-17.00 WIB dan shift dua pukul 15.00-20.00 WIB.