Kamis 12 Dec 2019 16:55 WIB

Konsep Properti Jadi Pembeda di Tengah Kondisi Sulit

The smith ini konsepnya milenial dan kekinian, seperti Silicon Valley.

Rep: Zainur Mahsir Ramadhan/ Red: Budi Raharjo
Topping off proyek properti The Smith, Alam Sutera, Tangerang, Kamis (12/12).
Topping off proyek properti The Smith, Alam Sutera, Tangerang, Kamis (12/12).

REPUBLIKA.CO.ID, TANGERANG -– Presiden Direktur Triniti Dinamik, Samuel S Huang beranggapan bahwa dalam kurun waktu beberapa tahun belakangan ini, pasar properti memang dirasa sulit. Namun, menurut dia, hal tersebut tidak menjadikan penjualan properti menjadi lesu.

“Memang gak gampang, karena apartemen atau properti itu dasarnya hanya besi, semen dan batu. Jadi, Konsep harus jelas dan matang, itu yang membuat perbedaanya,” ujar dia ketika selesai melakukan Topping Off proyek The Smith, di Alam Sutera, Kamis (12/12).

Dia menegaskan, kesulitan yang terjadi bukan hanya di Alam Sutera saja yang sudah ada enam hingga tujuh pengembang, akan tetapi di semua wilayah, khususnya di Indonesia. Meskipun, menurut dia, pasar properti sejak kuartal ke-3 2019 ini diprediksi akan terus mendapat tren yang baik dan berlanjut hingga 2020.

Ia beralasan, hal itu didukung situasi politik yang semakin kondusif setelah pembentukan pemerintahan baru. Ada penurunan suku bunga acuan, serta kebijakan pelonggaran aturan loan to value (LTV) dan finance to value (FTV) yang efektif berlaku mulai akhir 2019.

Seperti diketahui, Bank Indonesia kembali akan melonggarkan LTV untuk kredit properti sebanyak 5 persen. Sementara bagi properti berwawasan lingkungan akan diberikan tambahan keringanan rasio LTV FTV sebesar 5 persen.

Hal tersebut menurut dia akan mempermudah masyarakat untuk memperoleh akses pembiayaan rumah kedua dan seterusnya. Sehingga, kebijakan itu dinilai akan berdampak pada segmen hunian menengah ke atas yang selama ini bergerak pelan.

Ketika ditanya proyek Topping Off The Smith, ia mengatakan bahwa ada hasil yang sangat disyukuri dari pembedaan konsep yang dilakukan. Sebab, dari total proyek dengan revenue secara keseluruhan yang mencapai Rp 1,5 triliun itu, sudah terjual 75 persen dari 630 unit total.

“The smith ini konsepnya milenial dan kekinian, seperti Silicon Valley. Dan konsep itu, sebenarnya yang harus menjadi pembeda,” kata dia.

Lebih lanjut, CEO Trinity Land, Ishak Chandra juga menyampaikan pandangan serupa. Oleh sebab itu, ia berharap agar kondisi peroperti di Indonesia, bisa kembali pulih. Bahkan, secara gamblang ia menilai bahwa pasar properti pada 2020 bisa kembali membaik, meski tidak seperti 2010 hingga 2013 lalu.

“Ini karena faktor ekonomi regional yang cenderung melambat dan juga belum kembalinya pasar investor karena masih belum pulihnya kepercayaan terhadap pasar properti,” ujar Ishak.

Triniti Dinamik merupakan member Triniti Land yang telah membangun sejumlah proyek di Alam Sutera, seperti Brooklyn, Yukata, dan Collins, serta Marc Boulevard di Batam.

Best Insurance

Lebih jauh, Founder Trinity Dinamik, Bong Chandra mengatakan, sektor properti memang dinilai sedang pendinginan beberapa waktu ini. Akan tetapi, pihaknya merasa bahwa pada saat tersebut harus menjadi pembuktian untuk berkomitmen guna mendapat kepercayaan luas. “Juga, menurut saya properti masih tetap sebagai best insurance,” katanya.

Hal itu dikarenakan, meski bukan merupakan aset yang likuid, properti dinilai menjadi aset yang bisa menyelamatkan pemilikinya, di waktu apapun. Kenaikan dari properti memang beberapa persen, akan tetapi hal tersebut karena sifat dasar properti sebagai raw material.

Dia menegaskan, konsep dalam sebuah properti menjadi sangat vital dalam prosesnya. Oleh sebab itu, ia menilai, properti yang dimiliki harus diolah kembali untuk meningkatkan penawarannya. “Misal kita punya kendala ekonomi ke depan. Dan properti menjadi insurance kita yang bisa menyelamatkan itu,” katanya.

Ia menyebut,The Smith merupakan bangunan mix-use, yang terdiri dari 7 lantai perkantoran, 5 lantai SOHO dan 14 lantai Residential. Konsep 3.0 diterapkan dengan tepat sehingga menarik peminat para pembeli.

 

 

 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement