Senin 09 Dec 2019 06:43 WIB

Terminal Baru Bandara Syamsudin Noor Mulai Beroperasi Besok

Terminal baru Bandara Syamsudin Noor ditunjang dengan 42 unit konter check in

Rep: Rahayu Subekti/ Red: Nidia Zuraya
Pekerja beraktivitas di proyek terminal baru Bandara Syamsudin Noor di Banjarbaru, Kalimantan Selatan, Rabu (9/10/2019).
Foto: Antara/Bayu Pratama
Pekerja beraktivitas di proyek terminal baru Bandara Syamsudin Noor di Banjarbaru, Kalimantan Selatan, Rabu (9/10/2019).

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- PT Angkasa Pura (AP) I (Persero) rencananya akan mengoperasikan terminal baru Bandara Syamsudin Noor Banjarmasin mulai Selasa (10/12) besok. Direktur Utama AP I Faik Fahmi mengatakan seluruh aktivitas operasional bandara, keberangkatan, dan kedatangan penumpang sudah dipindahkan ke terminal baru dari terminal lama.

"Operasi boyong yang merupakan momen pemindahan alat dan fasilitas operasional bandara akan dilakukan malam ini (9/12)," kata Faik dalam pernyataan tertulis yang diterima Republika.co.id, Ahad (8/12).

Baca Juga

Untuk menyambut hal operasional tersebut, AP I juga melakukan doa bersama dua ribu anak yatim di area terminal baru, Ahad (8/12)  kemarin. Faik mengharapkan, operasional terminal baru bandara kebanggaan masyarakat Kalimantan Selatan tersebut berjalan lancar serta membawa dampak positif bagi perekonomian setempat.

"AP I memberikan santunan kepada dua ribu anak yatim dari 11 yayasan dan panti asuhan sebesar Rp 310 juta. Anak-anak dibawa berkeliling bandara untuk menjelaskan fungsi dan fasilitas bandara," jelas Faik.

Terminal baru Bandara Syamsudin Noor memiliki luas 77.569 meter persegi atau delapan kali lebih luas dibandingkan terminal lama yang hanya memiliki luas 9.043 meter persegi. Terminal baru memiliki kapasitas tujuh juta penumpang per tahun,l yang berarti lima kali lebih besar dibandingkan terminal lama.

Terminal baru tersebut juga ditunjang dengan 42 unit konter check in, empat conveyor belt, dan ruang tunggu seluas 5.185 meter persegi. Tersedia pula lima fixedbridg serta area parkir seluas 34.360 meter persegi untuk kendaraan roda empat dan 2.420 meter persegi untuk kendaraan roda dua.

Selain itu, AP I juga membangun terminal kargo baru berkapasitas 44 ribu ton per tahun dari 22.297 ton per tahun yang ada saat ini. Sedangkan apron bertambah menjadi 129.812 meter persegi dan mampu menampung 16 pesawat narrow body dari yang sebelumnya hanya 80.412 meter persegi dan hanya dapat menampung delapan pesawat narrow body.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement