Kamis 05 Dec 2019 09:47 WIB

Jasindo Kerja Sama Bank Garansi dengan Bank Victoria

Bentuk kerja sama bertujuan menerbitkan bank garansi untuk berbagai penjaminan.

Rep: Muhammad Nursyamsi/ Red: Friska Yolanda
Jasindo
Foto: Jasindo
Jasindo

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- PT Asuransi Jasa Indonesia (Persero) atau Asuransi Jasindo bersama dengan PT Bank Victoria International (Bank Victoria) melakukan penandatanganan perjanjian kerja sama di Kantor Pusat Bank Victoria yang berlokasi di Gedung Graha BIP, Gatot Subroto, Jakarta Selatan, Rabu (3/12). Kerja sama kedua perusahaan terkait Bank Garansi.

Proses penandatanganan kerja sama dihadiri  direksi kedua belah pihak. Perjanjian ini ditandatangani Direktur Pengembangan Bisnis Asuransi Jasindo Sahata L Tobing dan Direktur Utama Bank Victoria Ahmad Fajar.

Direktur Pengembangan Bisnis Asuransi Jasindo Sahata L Tobing mengatakan bentuk kerja sama yang dilakukan mengenai pengadaan fasilitas Bank Garansi (BG).

"Bank Garansi merupakan salah satu produk yang bertujuan untuk menjembatani dan memfasilitasi kebutuhan nasabah atau klien dengan pihak bank," ucap Sahata dalam siaran pers yang diterima Republika.co.id di Jakarta, Kamis (5/12).

Sahata menyampaikan bentuk kerja sama ini bertujuan menjamin penerbitan Bank Garansi dengan berbagai jenis jaminan seperti Bid Bond (Jaminan Penawaran), Advance Payment Bod (Jaminan Uang Muka), Performance Bond (Jaminan Pelaksanaan), Maintenance Bond (Jaminan Pemeliharaan) atau Bank Garansi untuk keperluan lain yang diterbitkan atau disetujui oleh Bank Victoria.

Sahata menjelaskan perjanjian kerja sama ini merupakan wujud komitmen Asuransi Jasindo dan Bank Victoria dalam mendukung pertumbuhan ekonomi Indonesia secara berkesinambungan serta mendukung fungsi intermediasi secara optimal, khususnya kepada usaha produktif.

Dengan adanya kerja sama ini diharapkan dapat membawa keuntungan yang sangat baik bagi kedua belah pihak dan dapat berlanjut kepada kerja sama lainnya untuk terus meningkatkan kesejahteraan dan perekonomian masyarakat di Indonesia," kata Sahata menambahkan.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement