REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir mengumumkan adanya pejabat baru dalam tubuh dewan komisaris BTN. Erick menyampaikan, Wakil Ketua KPK periode 2007-2011 Chandra Hamzah dipilih untuk menjabat komisaris utama BTN.
Sebelumnya, Chandra sempat menduduki posisi komisaris utama PT PLN (Persero) pada 2014 lalu. "BTN kan rapat umum pemegang saham (RUPS)-nya memang akhir bulan ini (November)," kata Erick di Istana Negara, Jumat (22/11).
Bersama Chandra, Pahala N Mansury juga ditunjuk sebagai dirut BTN. Selain itu, perubahan juga terjadi di tubuh direksi dan dewan komisaris PT Pertamina (Persero).
Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok terpilih menjabat sebagai komisaris utama Pertamina, menggantikan Tanri Abeng. Selain itu, Wakil Menteri BUMN Budi Gunadi Sadikin juga ditunjuk sebagai wakil komisaris utama Pertamina.
Di jajaran direksi, Erick menyebutkan nama baru, yakni Emma Sri Martini yang menjabat sebagai direktur keuangan Pertamina. Emma meninggalkan jabatan lamanya sebagai dirut Telkomsel untuk menduduki posisi barunya di Pertamina.
"Dirkeu baru, Ibu Emma yang sebelumnya dirut Telkomsel karena memang kan sebelumnya Pak Pahala ada tugas baru sebagai dirut BTN," ujar Erick.