Warta Ekonomi.co.id, Jakarta
Nama Julia Flesher Koch selalu masuk ke dalam daftar 10 orang wanita terkaya di dunia. Ia mendapatkan harta kekayaannya dari warisan sang suami, David Koch yang memiliki Koch Industries.
Melansir Celebritynetworth, Senin (18/11/2019), Julia mewarisi 41 miliar dolar AS dari almarhum suaminya. Wanita ini, bersama dengan tiga anaknya mewarisi 42 persen saham di Koch Industries. Ketiga anak Koch berusia di bawah 25 tahun.
Baca Juga: Jadi Orang Terkaya ke-15 di Amerika, Begini Perjuangan Hidup Janda Jeff Bezos
Julia Flesher tumbuh di kota Indianola di Iowa, dekat dengan Des Moines. Keluarganya memiliki pertanian dan toko furnitur di kota. Mereka pindah ke Arkansas saat Julia masih kecil dan membuka toko pakaian wanita kelas atas. Julia bersekolah di University of Central Arkansas.
Dia jatuh cinta dengan New York City ketika dia pergi ke sana dengan ibunya dalam perjalanan bisnis ketika dia berusia 17 tahun. Setelah kuliah, Julia pindah ke Manhattan dan mulai bekerja di industri mode sebagai asisten desainer Adolfo. Selama bertahun-tahun bekerja untuk Adolfo, dia menata Nancy Reagan dan sejumlah sosialita terkemuka di zaman itu.
Julia Flesher dan David Koch bertemu saat kencan buta pada Januari 1991. Dia membawanya ke Le Club dan mereka tidak cocok sama sekali.
"Setelah itu, kami berjabat tangan dan aku berkata, aku senang bertemu pria itu karena sekarang aku tahu aku tidak pernah mau pergi bersamanya," ujar Julia berkata tentang pertemuan pertama itu.
Mereka bertemu satu sama lain enam bulan kemudian di sebuah pesta. David bertindak seolah dia akan bertemu dengannya untuk pertama kalinya.
Baca Juga: Bisnis Warisan Bawa Jane Lauder Jadi Miliarder Berharta Rp61,2 Triliun
Julia mengingatkannya bahwa mereka pernah keluar sekali sebelumnya. Dia menebusnya dengan mengajaknya berkencan ke AS Terbuka. Itu adalah awal dari pacaran selama lima tahun.
Pada saat itu, David Koch adalah seorang bujangan yang dikenal mengadakan pesta-pesta yang menarik para wanita. Ini memalukan bagi Julia, tetapi dia memperhatikan hadiah itu. Julia berhenti bekerja pada tahun 1993, tiga tahun sebelum menikah dengan David Koch.
Dia memilih untuk mendedikasikan untuk mengelola berbagai rumah yang dimiliki oleh calon suaminya pada saat itu. Pada 1995, David menjalani operasi kanker prostat dan Julia memberinya ultimatum.
Mereka telah berkencan selama empat setengah tahun, dan dia mengatakan kepadanya bahwa dia bisa menjadi suami yang baik atau sarjana sampai mati. Julia dan David menikah pada 1996, di rumahnya di Southampton, Long Island, New York.
Dalam sebuah wawancara 1998 dengan The New York Times, Julia mengatakan tentang kisah seperti Cinderella tentang asisten fashion muda yang bertemu seorang miliarder.
Dia melanjutkan untuk berbicara tentang hidupnya pada 1980-an ketika dia menghasilkan 200 dolar AS per minggu bekerja sebagai asisten Adolfo. Kembali pada hari-hari itu, dia khawatir tentang membuat sewa dan menemukan taksi di tengah hujan.
Baca Juga: Pebisnis Wanita AS Ungkap Hubungan 'Rahasia' dengan Boris Johnson, Katanya PM Inggris Itu Pernah...
Salah satu perannya sebagai istri David Koch, selain mempertahankan tempat tinggal mereka di Manhattan (bekas apartemen Jackie Onassis), Southampton, Aspen, dan Pantai Palm Barat, ia diharapkan untuk menuangkan segelas jus jeruk suaminya setiap pagi.
Julia terkesan dengan masyarakat New York dan sangat dikagumi karena menikahi salah satu pria terkaya di negara itu. Dia adalah seorang dermawan aktif yang telah memberikan uang kepada Lincoln Center, Museum Seni Metropolitan, dan Museum Sejarah Alam Smithsonian.
Justru Julia-lah yang sebagian besar berjasa menanamkan cinta seni pada suaminya. Dia juga merupakan faktor dalam fakta bahwa dia lebih menonjol secara sosial daripada saudara-saudaranya.
Sekarang, Julia Koch, dan ketiga anaknya, Mary Julia, John Mark, dan David Koch Jr memiliki kekayaan 41 miliar dolar AS atau setara Rp 575,3 triliun.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
