REPUBLIKA.CO.ID, SURABAYA -- General Manager (GM) Pertamina Marketing Operation Region (MOR) V Jatimbalinus, Werry Prayogi menjamin keamanan pasokan BBM, termasuk premium dan solar bersubsidi saat libur natal 2019 dan tahun baru 2020. Meski sempat terjadi kelangkaan solar bersubsidi di beberapa SPBU di Jawa Timur, Werry mengklaim permasalahan tersebut telah teratasi. Maka dari itu, dia mengimbau masyarakat tetap tenang dan membeli BBM secukupnya.
"Kesediaan BBM saat Nataru Insya Allah aman. Untuk Solar per bulannya kita stabil di 215-216 ribu kilo liter untuk Jawa Timur. Kalau pun terjadi kenaikan permintaan saat natal dan tahun baru, kita sudah siapkan," ujar Werry di Kantor Gubernur Jatim, Surabaya, Senin (18/11).
Kepala Dinas Energi Sumber Daya Mineral (ESDM) Provinsi Jawa Timur, Setiadjit mengungkapkan, kuota Bahan Bakar Minyak (BBM) jenis premium dan solar bersubsidi untuk Jawa Timur memang sudah melebihi atau over kuota. Namun, pihaknya menjamin BPH Migas maupun Pertamina akan tetap memenuhi kebutuhan masyarakat.
"Pada akhir Oktober kuota untuk bahan bakar premium maupun solar subsidi telah melebihi kuota yang ada. Namun demikian BPH Migas dengan Pertamina sepakat melayani sesuai kebutuhan masyarakat," kata Setiajit.
Setiajit memaparkan, alokasi total solar bersubsidi pada 2019 sebanyak 2.092.000 kilo liter. Datanya sampai Oktober saja, solar yang sudah disalurkan sudah sebanyak 1.917.800 kilo liter. Jumlah Ini disebut sudah over kuota dari alokasi yang seharusnya disalurkan sampai bulan Oktober sebanyak 1.742.400 kilo liter.
Setiajit pun meminta masyarakat untuk tetap tenang. Dia menjamin pasokan solar bersubsidi dan premium di Jatim aman. Terlebih mendekati Natal dan Tahun Baru ini, Setiajit menyebut pihaknya masih akan melayani masyarakat.
Ikuti Whatsapp Channel Republika