Selasa 12 Nov 2019 05:01 WIB

Destinasi Singapura Laris Manis, Go-Tix Gandeng Singapore Tourism Board

Urban traveler akan mendapatkan akses langsung terhadap informasi baru

Rep: wartaekonomi.co.id/ Red: wartaekonomi.co.id
Destinasi Singapura Laris Manis, Go-Tix Gandeng Singapore Tourism Board. (FOTO: Bernadinus Adi Pramudita)
Destinasi Singapura Laris Manis, Go-Tix Gandeng Singapore Tourism Board. (FOTO: Bernadinus Adi Pramudita)

Warta Ekonomi.co.id, Jakarta

Platform pemesanan tiket digital milik Go-Jek, Go-Tix hari ini (11/11/2019) menandatangi kerja sama dengan Singapore Tourism Board untuk meningkatkan jumlah wisatawan Indonesia yang berkunjung ke Singapura.

Go-Tix sendiri sudah memasukkan destinasi Singapura ke dalam platform miliknya. Data internalnya menunjukkan ada sejumlah tiga ribu tiket yang terjual sejak 10 bulan terakhir. Jumlah tersebut meningkat sebanyak tiga kali lipat terhitung dari awal pertama diluncurkan.

"Melalui kolaborasi dengan Singapore Tourism Board, kami memastikan urban traveler akan mendapatkan akses langsung terhadap informasi baru dari berbagai event serta atraksi terbaru di Singapura," ujar VP Consumer Solutions Loket Rama Adrian di Agro Plaza.

Baca Juga: Berkurban Jadi Mudah Lewat Go-Tix

Beberapa event dan atraksi yang menarik minat banyak wisatawan Indonesia untuk mengunjungi Singapura tahun ini, meliputi Grand Prix Season Singapore, Ultra Music Festival, International Champions Cup 2019, Neon Lights Festival, pertunjukan musik Aladdin, dan lain-lain.

Menurut Area Director Indonesia Singapore Tourism Board Mohamed Firhan Abdul Salam, kerja sama strategis untuk meningkatkan pertumbuhan wisatawan Indonesia yang berkunjung ke Singapura.

"Kami akan bekerja sama dengan Go-Tix untuk memastikan bahwa mereka memiliki konten dan sarana yang sesuai untuk menginformasikan penggunanya tentang event dan atraksi di Singapura," ujarnya di tempat yang sama.

Data internal dari Loket mencatat pertumbuhan penjualan tiket event di sepanjang 2019 meningkat sebanyak 200 persen dibandingkan tahun lalu. Jumlah tiket atraksi juga mengalami peningkatan sebanyak 350 persen dibandingkan tahun lalu.

Baca Juga: Siap-Siap, Go-Jek Bakal Melantai di Bursa

Mengenai target sendiri, Rama masih belum mau berkomentar banyak soal capaian yang ingin diperoleh melalui kerja sama ini. Selain menyebut targetnya masih confidential, kerja sama keduanya akan dimulai pada awal 2020 dan berlangsung selama setahun penuh.

Loket sendiri sudah diakuisisi oleh Go-Jek pada Agustus 2017. Sejak tahun itu pula platform Go-Tix sudah dikelola sepenuhnya oleh Loket.

Disclaimer: Berita ini merupakan kerja sama Republika.co.id dengan Warta Ekonomi. Hal yang terkait dengan tulisan, foto, grafis, video, dan keseluruhan isi berita menjadi tanggung jawab Warta Ekonomi.
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement