Kamis 07 Nov 2019 11:40 WIB

China Siap Geser Dominasi Amerika Serikat di Ruang Angkasa

China berencana mengirim manusia ke Planet Mars

Rep: wartaekonomi.co.id/ Red: wartaekonomi.co.id
China Siap Geser Dominasi Amerika Serikat di Bidang . . . Begini Strateginya!. (FOTO: ESA/Hubble, M. Kornmesser)
China Siap Geser Dominasi Amerika Serikat di Bidang . . . Begini Strateginya!. (FOTO: ESA/Hubble, M. Kornmesser)

Warta Ekonomi.co.id, -- Negeri Tirai Bambu China berencana mengirim manusia ke Planet Mars untuk menemukan area layak huni di luar Bumi. Badan Ilmu Pengetahuan dan Antariksa China melaporkan, taikonaut (astronaut China) bakal disokong oleh kendaraan yang tepat untuk pergi ke Bulan dan Mars.

"Kami akan membangun pangkalan di Bulan untuk menjalankan operasi ilmiah. Guna memperluas wilayah layak huni bagi manusia, kami akan mengirim astronaut terbaik dalam ekspedisi ke Mars dan Bulan," kata lembaga itu, dikutip dari Metro, Rabu (6/11/2019).

Lebih lanjut, ilmuwan teknologi luar angkasa, Pang Zhihao mengatakan, misi itu akan membuka peluang untuk menelusuri jejak kehidupan di Mars, serta memahami perkembangan kehidupan di Bumi.

Untuk saat ini, penjelajahan di planet merah masih dikendalikan oleh badan Penerbangan dan Antariksa (NASA) dari Amerika Serikat. Terakhir kali, lembaga itu berhasil mengidentifikasi jejak oase di permukaan planet tersebut. "Ke depannya, bisa saja ditemukan lagi jejak kehidupan (di Mars), sehingga manusia bisa hidup di sana," jelas Pang.

Tak hanya itu, NASA pun sudah berhasil menemukan danau kering seluas 100 mil alias sekitar 185 kilometer.

Berdasarkan temuan-temuan itu, ilmuwan menyimpulkan, dahulu Mars pernah layak dihuni oleh manusia. Sayangnya, para ilmuwan juga mengatakan, iklim di Mars saat ini tak sestabil yang mereka duga sebelum penelitian berlangsung.

Disclaimer: Berita ini merupakan kerja sama Republika.co.id dengan Warta Ekonomi. Hal yang terkait dengan tulisan, foto, grafis, video, dan keseluruhan isi berita menjadi tanggung jawab Warta Ekonomi.
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement