Selasa 05 Nov 2019 06:16 WIB

Sasar Pasar Halal, Tokopedia Luncurkan Layanan Baru

Lebih 80 persen pengguna Tokopedia miliki kebutuhan membeli makanan halal.

Rep: wartaekonomi.co.id/ Red: wartaekonomi.co.id
Sasar Pasar Halal, Tokopedia Luncurkan Layanan Baru. (FOTO: Tokopedia)
Sasar Pasar Halal, Tokopedia Luncurkan Layanan Baru. (FOTO: Tokopedia)

Warta Ekonomi.co.id, Jakarta

Perusahaan e-commerce Tokopedia hari ini (4/11/2019) meluncurkan Tokopedia Salam untuk menyasar pengguna yang mencari produk dan fesyen halal. Head of Tokopedia Salam Garri Juanda menyebut bahwa banyak pengguna Tokopedia yang mencari produk-produk halal.

"Berdasarkan riset kami, lebih dari 80 persen dari pengguna Tokopedia memiliki kebutuhan untuk membeli makanan berlabel halal. Kami juga mendapati lebih dari 85 persen pengguna Tokopedia memiliki kebutuhan berbelanja fesyen muslim," ujar Garri dalam keterangan tertulisnya yang diterima Warta Ekonomi  di Jakarta.

Baca Juga: Tokopedia dan Gojek Mau IPO Dua Negara, Apa Sih Alasannya? Simak di Sini!

Saat ini, Tokopedia Salam menghadirkan lebih dari 21 juta produk yang telah dan akan dikurasi oleh lebih dari 700 ribu penjual. Produk tersebut di antaranya Wardah, Ria Miranda, Zoya, SAYEE, dan lain-lainnya.

Tokopedia juga telah bekerja sama dengan sejumlah lembaga kemanusiaan seperti NU Care-LazisNU, Rumah Yatim, Dompet Dhuafa, Baznas, dan mitra lainnya untuk memungkinkan masyarakat Indonesia, khususnya pengguna Tokopedia, bersedekah, berkurban hingga berzakat. Masyarakat bisa memilih sendiri lembaga penyalur bantuan sesuai preferensi masing-masing.

Selain menyediakan jasa zakat, Tokopedia menyediakan pembayaran melalui bank syariah, seperti BRI Syariah, Bank Muamalat, dan Mandiri Syariah. Melalui bank syariah ini, Tokopedia membuka pilihan investasi secara syariah melalui Tokopedia Emas dan Tokopedia Reksa Dana Syariah.

Baca Juga: Genap 1 Tahun, Mitra Tokopedia Layani 20 Juta Masyarakat

Menyasar pasar halal juga dilakukan Tokopedia yang rencananya akan menghadirkan fitur umrah di dalam Tokopedia Salam. Rencananya, sejumlah agen travel akan dikurasi untuk dimasukkan ke dalam fitur baru tersebut.

Sayangnya, belum ada info lebih lanjut kapan fitur ini akan diluncurkan.

Disclaimer: Berita ini merupakan kerja sama Republika.co.id dengan Warta Ekonomi. Hal yang terkait dengan tulisan, foto, grafis, video, dan keseluruhan isi berita menjadi tanggung jawab Warta Ekonomi.
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement