Ahad 03 Nov 2019 10:55 WIB

Pendapatan Gojek Meningkat 2 Kali Lipat

Gojek menerapkan empat strategi bisnis.

Rep: Rahayu Subekti/ Red: Dwi Murdaningsih
Gojek. Ilustrasi
Gojek. Ilustrasi

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA – Co-CEO Gojek Andre Soelistyo mengungkapan kontribusi margin positif mampu dicetak hampir seluruh layanan utama Gojek. Meski tak mengungkapkan berapa nominalnya, Andre mengakui pendapatan Gojek dalam 12 bulan terakhir tumbuh dua kali lipat.

Andre mengatakan kontribusi pendapatan tersebut didominasi dari tiga layanan utama Gojek. “ Ini dari pesan antar makanan dan minuman, pembayaran, serta transportasi online,” kata Andre, Sabtu (2/11).

Baca Juga

Andre melihat nantinya pasar akan melihat Gojek sebagai salah satu pembentuk indeks konsumsi pelanggan di Indonesia atau bahkan Asia Tenggara. Sebab, kata dia, transaksi di aplikasi Gojek yang meliputi transportasi daring, makanan, belanja dan pembayaran sangat berhubungan erat dengan pengeluaran rumah tangga.

“Pengeluaran tersebut mencakup keperluan dasar, sehingga tidak akan berfluktuasi secara signifikan,” kata dia.

Setelah Nadiem Makarim mundur sebagai CEO, Gojek saat ini dimpimpin oleh dua Co-CEO yakni Kevin Aluwi dan Andre Soelistyo. Kevin mengatakan rencana jangka panjang Gojek akan fokus ke dalam empat strategi.

“Strategi ini ada pada empat hal, yaitu peningkatan kepuasan pelanggan, penyelarasan pertumbuhan dan keberlanjutan bisnis, menjadi perusahaan global melalui ekspansi internasional, dan mewujudkan Gojek sebagai tempat bekerja yang berkelas dunia,” kata Kevin, Sabtu (2/11).

Kevin mengatakan Gojek merupakan pelopor konsep super app yang telah membuktikan kesuksesan model ekosistem bisnis. Menurutnya, saat ini Gojek mampu menghubungkan jutaan orang, pelanggan, pengemudi, merchant, dan penyedia layanan.

Dia menilai konsep tersebut menjadi referensi para pemain di industri teknologi global. “Keberhasilan sistem operasi Gojek dibuktikan dengan pertumbuhan total pengguna aktif bulanan yang mencapai 1,5 kali lipat dalam satu tahun terakhir,” ujar Kevin.

Kevin menambahkan, capaian tersebut berdasarkan data dari sebuah platform global independen yang menganalisis  penggunaan aplikasi mobile sedunia. Hal tersbeut menurutnya didukung dengan bertambahnya jumlah pelanggan yang menggunakan setidaknya tiga layanan Gojek dalam sebulan.

Dia menilai Gojek cukup sukses dengan menciptakan ekosistem terintegrasi dengan tiga super app. Ketiga super app tersebut untuk membantu pelanggan menyelesaikan permasalah dalam kehidupan sehari-hari, untuk mitra pengemudi dan penyedia layanan mendapatkan penghasilan tambahan, serta super app untuk merchant mengembangkan bisnis.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement