REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- PT Bank Mandiri (Persero) Tbk berencana mengakuisisi salah satu bank di Filipina. Adapun rencana akuisisi akan dilakukan pada tahun depan.
Direktur Bisnis dan Jaringan Bank Mandiri Hery Gunadi mengatakan rencana akuisisi tersebut sudah direncanakan sejak 2017. Namun prosesnya terkendala rasio kredit bermasalah atau non performing loan (NPL) perseroan yang tinggi pada 2018.
“Apabila ada peluang yang memberikan added value bagi pemegang saham, akan kita pertimbangkan lebih lanjut,” ujarnya kepada wartawan di Jakarta, Senin (28/10) malam.
Menurutnya aksi korporasi tersebut akan menguntungkan perseroan, sehingga dapat membangun kapabilitas untuk tumbuh secara organik dengan meningkatkan create value. Ke depan perseroan tetap akan melihat kecocokan antarpemilik bank tersebut. Setidaknya rencana akusisi harus masuk dalam Rencana Bisnis Bank (RBB) yang sudah diajukan ke Otoritas Jasa Keuangan (OJK).
“Tentunya ada sinergi Bank Mandiri, ada strategi bisnis lain yang saling melengkapi khususnya di ASEAN,” ucapnya.