REPUBLIKA.CO.ID, KUDUS -- BNI Syariah menyelenggarakan Direksi Mengajar (Board Of Director-BOD Teaching) di Pondok Tahfidh Yanbuul Quran Menawan Yayasan Arwaniyah Kudus, Jumat (25/10). Dalam acara ini hadir Direktur Utama BNI Syariah, Abdullah Firman Wibowo, Wakil Pemimpin Wilayah Barat BNI Syariah Asep Mulyadi, Branch Manager BNI Syariah KC Kudus, Hadi Suseno, dan Branch Manager BNI Syariah KC Semarang, Taufan Anshari.
Acara ini bertujuan untuk meningkatkan edukasi literasi dan inklusi keuangan syariah yang dicanangkan Otoritas Jasa Keuangan (OJK). Direksi Mengajar dengan tema “Mengenal Perbankan Syariah” ini diselenggarakan di Aula Pondok Tahfidh Yanbuul Quran Menawan.
Kegiatan Direksi Mengajar Kudus kali ini diantaranya adalah pengenalan perbankan syariah baik mengenai pengertian bank syariah, kegiatan bank syariah, akad-akad yang digunakan, dan jenis produk maupun layanannya melalui pemaparan video interaktif, serta permainan edukatif yang dikemas secara menarik untuk menumbuhkan minat siswa tentang bank syariah.
Abdullah Firman Wibowo mengatakan Direksi Mengajar merupakan salah satu implementasi dan bentuk nyata kepedulian BNI Syariah terhadap dunia pendidikan. “Kami berharap kegiatan ini bisa menjadi media sosialisasi dan dakwah dalam menyebarkan awareness mengenai perbankan syariah,” kata Abdullah.
BNI Syariah berharap dengan kegiatan Direksi Mengajar ini, siswa bisa lebih memahami keuangan syariah dan bisa melakukan perencanaan keuangan sejak dini. Dalam menjalankan kegiatan operasionalnya, BNI Syariah selalu mengangkat nilai-nilai Hasanah dan berkomitmen menjadi Hasanah Banking Partner yang memberikan manfaat bagi seluruh kalangan sejak usia muda sampai tua tidak hanya untuk kehidupan di dunia, bahkan kemanfaatannya sampai di akhirat kelak (Hasanah Way).
Pada kegiatan Direksi Mengajar di Kudus, BNI Syariah bersama dengan Yayasan Hasanah Titik (YHT) memberikan bantuan fasilitas sarana dan prasarana sekolah sebagai penunjang mengajar siswa senilai Rp 50 juta.
Direksi Mengajar dilakukan pada Oktober 2019 bertepatan dengan Bulan Inklusi Keuangan (BIK) 2019 oleh Otoritas Jasa Keuangan (OJK). Hal ini sesuai dengan POJK Nomor 76/POJK.07/2016 tentang Peningkatan Literasi dan Inklusi Keuangan di Sektor Jasa Keuangan Bagi Konsumen dan/atau masyarakat Bab II Pasal 2, yaitu PUJK wajib melaksanakan kegiatan dalam rangka meningkatkan Literasi Keuangan.
Kegiatan ini rutin digelar tiap tahun sejak 2016 lalu. Pada tahun ini, BNI Syariah melaksanakan kegiatan Direksi Mengajar di lima kota yaitu Kudus, Aceh, Ternate, Malang, dan Palangkaraya.
Target audience kegiatan Direksi Mengajar adalah pelajar khususnya tingkat menengah atas. Hal ini karena pada usia tersebut, sebagian besar siswa dinilai telah cukup matang untuk belajar bagaimana cara mengelola keuangan dengan baik.