Oyo Hotels & Homes memasuki usia 1 tahun pengoperasiannya di Indonesia. Selama 12 bulan itu, platform jaringan tersebut berhasil menciptakan 1.000 lapangan kerja di 100 kota di Indonesia.

Benny Rachmadin, HR Director Oyo Hotels & Homes Indonesia, mengatakan, saat ini Oyo berada pada fase pertumbuhan. “Saat ini, kami memiliki 1.000 karyawan dari berbagai latar belakang industri. Kami ingin mentransformasi industri hospitality di Indonesia melalui teknologi,” kata dia. Selain itu, berencana untuk tetap meningkatkan ekonomi lokal masyrakat daerah dengan mendorong peluang kerja baru.

Hal ini sejalan dengan target Menteri Komunikasi dan Informatika periode 2015-2019, Rudiantara. Dia mengatakan bahwa kehadiran startup digital turut berperan dalam menciptakan lapangan kerja baru dan meningkatkan ekonomi digital di Indonesia hingga akan mencapai US$130 miliar atau Rp1.831 triliun pada 2020, yang akan berkontribusi sebesar 11% terhadap produk domestik bruto Indonesia.

Sebutan karyawan Oyo sebagai OyoPreneurs memiliki arti bahwa karyawan didorong untuk memiliki mindset pengusaha yang sedang menjalankan usahanya sendiri. “Bersama mereka, kami semakin memahami dinamika dan kultur masyarakat lokal,” kata Benny menambahkan. Oyo menargetkan akan merekrut 500 karyawan lagi hingga akhir tahun 2019.

Saat ini, platform telah membangun jaringan di 100 kota di Indonesia dengan lebih dari 1.300 hotel di Indonesia. Ke depan, Oyo akan mentransformasi bisnis perhotelan di Indonesia melalui model bisnis full-stack berbasis teknologi.

www.swa.co.id

Ikuti Whatsapp Channel Republika