Rabu 23 Oct 2019 18:17 WIB

Kemenhub Mau Tarik Pasar Penerbangan Malaysia ke Kualanamu

Sejumlah penerbangan internasional dari Indonesia harus transit di Malaysia.

Rep: Rahayu Subekti/ Red: Nidia Zuraya
Menhub Budi Karya Sumadi bersiap mengikuti foto bersama seusai pelantikan menteri Kabinet Indonesia Maju di Beranda Halaman Istana Merdeka, Jakarta, Rabu (23/10/2019).
Foto: Antara/Wahyu Putro A
Menhub Budi Karya Sumadi bersiap mengikuti foto bersama seusai pelantikan menteri Kabinet Indonesia Maju di Beranda Halaman Istana Merdeka, Jakarta, Rabu (23/10/2019).

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Budi Karya Sumadi kembali menjadi Menteri Perhubungan pada masa kabinet kerja jilid dua Joko Widodo-Ma'ruf Amin. Budi mengatakan dalam masa kerja selanjutnya akan menarik pasa penerbangan di Malaysia ke Kualanamu.

Dia menjelaskan Bandara Kualanamu akan menjadi pusat atau hub penerbangan ke negara lain yang potensial. "Untuk ke India, Pakistan , Bangladesh, itu banyak pekerja ke situ," kata Budi di Gedung Kementerian Perhubungan, Rabu (23/10).

Baca Juga

Selama ini untuk menuju India, Pakistan, dan Bangladesh penerbangannya harus transit di Malaysia terlebih dahulu. Untuk itu, Budi akan meminta kepada PT Angkasa Pura II untuk memberikan kemudahan bagi operator internasional di bandara Kualanamu.

"Terus kita ajak maskapai operator memindahkan yang tadi di Malaysia pindahin ke situ (Kualanamu)," ujar Budi.

Budi menilai jika Bandara Kualanamu menjadi hub maka akan berpotensi sekali. Meskipun begitu, Budi belum mau membocorkan maskapai mana yang akan membuka rute internasional secara langsung menuju India, Pakistan, dan Bangladesh di Bandara Kualanamu.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement