Warta Ekonomi.co.id, Jakarta
Platform media sosial sepertinya masih menjanjikan. Buktinya kendati telah ada raksasa media sosial, masih ada saja pendatang baru yang mencoba menawarkan pengalaman baru bermedia sosial. Ini seperti dilakukan oleh Squarespace.
Startup ini telah berkembang dalam satu hingga dua tahun terakhir, melampaui pembuatan situs web dengan produk-produk baru, seperti pemasaran email dan akuisisi platform penjadwalan online.
Yang terbaru, Squarespace mengumumkan perpindahan model bisnisnya ke platform pembuat konten media sosial dengan mengakuisisi Unfold, yang menawarkan template untuk membuat cerita di Instagram, Facebook, dan Snapchat.
Baca Juga: Rencana IPO Tahun Depan, Ternyata Startup Penginapan Daring Ini Masih Rugi Triliunan
Mengutip Techcrunch (23/10/2019), Anthony Casalena, CEO Squarespace, mengatakan, langkah tersebut merupakan upaya Squarespace untuk menjadi platform lengkap bagi siapa saja yang ingin lebih eksis di media sosial.
"Kami menyebutnya sebagai publisher Unfold dalam keluarga Squarespace," kata Antony.
Antony menyebutkan, dalam membangun bisnis atau merek pribadi, media sosial adalah tempat di mana banyak pencipta memulai sebelum meluncurkan situs web.
Sebagai pemain pertama dalam kategori tersebut, dia berharap memberi pengalaman baru bagi pelanggan yang ingin lebih eksis dan menonjol di media sosial. "Tidak peduli bagaimana mereka memulai," imbuh Antony.
Baca Juga: 2 Media Sosial Ini Paling Dipercaya Milenial dan Gen Z, Bisa Tebak?
Sayangnya, kesepakatan dari akuisisi di atas tidak diungkapkan secara detail, tetapi Squarespace mengatakan, pendiri Unfold Alfonso Cobo dan Andy McCune akan bergabung dengan perusahaannya.
Aplikasi Unfold sudah tersedia secara gratis. Template premium bisa dibeli secara individu atau dengan berlangganan bulanan seharga US$2,99. Dalam pengumuman itu, Squarespace mengatakan bahwa Unfold telah digunakan untuk membuat lebih dari 700 juta cerita.