Selasa 22 Oct 2019 02:02 WIB

Bayar Retribusi Pasar di Yogyakarta Bisa Pakai LinkAja

Digitalisasi transaksi semakin meningkatkan literasi keuangan digital pedagang pasar.

Rep: wartaekonomi.co.id/ Red: wartaekonomi.co.id
Bayar Retribusi Pasar di Yogyakarta Bisa Pakai LinkAja. (FOTO: Media BUMN)
Bayar Retribusi Pasar di Yogyakarta Bisa Pakai LinkAja. (FOTO: Media BUMN)

Warta Ekonomi.co.id, Jakarta

LinkAja bekerja sama dengan Pemkot DI Yogyakarta mengenai mengenai Penyediaan Layanan LinkAja dalam Rangka Penerimaan Pembayaran Retribusi Pelayanan Pasar di Kota Yogyakarta.

Penandatanganan perjanjian kerja sama dilakukan bertepatan dengan Festival Inovasi Jogja, yang diadakan selama dua hari pada 19-20 Oktober 2019 di Galeria Mall Yogyakarta.

Arman Hazairin, Direktur Teknik LinkAja, berkata, "Digitalisasi transaksi ini akan semakin meningkatkan literasi keuangan digital para pedagang pasar, sehingga membantu kami memperluas ekosistem nontunai guna mewujudkan target keuangan inklusif sebesar 90% pada 2023."

Baca Juga: Asik! Naik KRL Sudah Bisa Pakai LinkAja

Tujuan kerja sama strategis ini antara lain untuk meningkatkan PAD, khususnya sektor retribusi pelayanan pasar, meningkatkan kualitas pelayanan kepada pedagang pasar dengan memberikan kemudahan pembayaran retribusi, serta menyediakan alternatif pembayaran bagi para pedagang pasar dalam memenuhi kepatuhan membayar retribusi.

Penandatanganan perjanjian kerja sama ini dihadiri oleh Wakil Wali Kota Yogyakarta Heroe Poerwadi dan Kepala Disperindag Yogyakarta Yunianto Dwisutono, yang mewakili Pemkot DI Yogyakarta untuk menandatangani perjanjian ini.

"Masih banyak potensi yang bisa digarap dari ekosistem pasar khususnya, dan kota Yogyakarta secara umum, yaitu konversi transaksi tunai menjadi nontunai pada semua pedagang pasar, hingga penerapan pembayaran nontunai di berbagai acara atau program di lingkup Pemkot Yogyakarta," tambah Arman.

Disclaimer: Berita ini merupakan kerja sama Republika.co.id dengan Warta Ekonomi. Hal yang terkait dengan tulisan, foto, grafis, video, dan keseluruhan isi berita menjadi tanggung jawab Warta Ekonomi.
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement