Selasa 15 Oct 2019 14:21 WIB

Pemerintah Dorong Tranformasi Ekonomi ke Sektor Pertanian

Infrastruktur Indonesia pada dasarnya sudah siap melahirkan logistik lebih modern.

Menteri Koordinator Perekonomian Darmin Nasution
Foto: Abdan Syakura_Republika
Menteri Koordinator Perekonomian Darmin Nasution

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Darmin Nasution mengungkapkan pemerintah akan mendorong transformasi ekonomi ke sektor pertanian. Dia mengatakan hal tersebut sejalan dengan pembangunan infrastruktur yang sudah dibangun pemerintah saat ini.

"Pemerintah tidak bisa mengabaikan masyarakat terbanyak kita ada di pedesaan, pertanian, perijanan, dan perkebunan. Kita harus dorong transformasi ekonomi ke sana," kata Darmin di Hotel Ritz Carlton, Jakarta, Selasa (15/10).

Baca Juga

Sebab, kata Darmin, hal tersebut bukan memaksakan orang pindah secara massal. Darmin mengatakan hal tersebut dikarenakan yang dilakukan bukan transformasi struktural.

"Misalnya kalau sawah kita dorong melahirkan cluster. Itu kemudian menggerakkan benih atau bibit yang sama budidaya diperbaiki pascapanen juga diperbaiki," ujar Darmin.

Untuk itu, Darmin menilai seharusnya tranformasi tersebut bisa dilakukan sejalan dengan pembangunna infrastruktur yang dilakukan pemerintah. Dia mengatakan jalur darat bisa menggunakan truk dan juga dengan adanya pembangunan pelabuhan hingga tol langit Palapa Ring.

Darmin menilai dengan begitu, infrastruktur Indonesia pada dasarnya sudah siap untuk melahirkan logistik lebih modern. "Ini lebih efisien juga ke depannya dan akan bersaing dengan kombinasi angkutan darat termasuk kereta api dengan laut, dan sebagainya," jelas Darmin.

Sebelumnya, pemerintah mengatakan sedang menyiapkan pembangunan infrastruktur yang disambungkna kepada kegiatan ekonomi. Hanya saja, Darmin mengakui untuk menyiapkan hal tersebut belum bisa untuk skala nasional karena membutuhkan upaya besar.

"Kami sedang selesaikan untuk beberapa daerah utama. Jawa Timur, perpresnya akan terbit dalam waktu tidak lama. Akan menyusul Jawa Tengah dan beberaoa daerah lain," ungkap Darmin.

Darmin memastikan maksimal untuk tujuh daerah akan dibuat pembangunn Infrastruktur bersambung dengan kegiatan ekonomi. Selanjutnya akan menjadi model untuk daerah lainnya.

"Sehingga misalnya Jawa Timur itu ada gerbang kereta api kemudian kawasan selingkar wilis, industri, selingkar ijen , bromo tengger semeru. Kira-kira itu dan nanti akan dirancang infrastruktur lagi dan tentu pemerintah daerah akan di depan," jelas Darmin.

Dengan begitu, dia menegaskan pemerintah tidak akan sepenuhnya mendorong penggunaan Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN). Darmin mengatakan  pemerintah akan lebih mengutamakan kerja sama dengan badan usaha (KPBU). Rahayu Subekti

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement