Rabu 25 Sep 2019 11:52 WIB

Samsung Sengaja Ledek Musuh Bebuyutan dari China

Email itu mengandung materi yang dinilai menyindir Huawei.

Rep: wartaekonomi.co.id/ Red: wartaekonomi.co.id
Samsung Sengaja 'Ledek' Musuh Bebuyutan dari China. (FOTO: REUTERS/Dado Ruvic)
Samsung Sengaja 'Ledek' Musuh Bebuyutan dari China. (FOTO: REUTERS/Dado Ruvic)

Warta Ekonomi.co.id, Surakarta

Di tengah masa sulit Huawei karena kehilangan akses ke layanan aplikasi Google dalam seri Mate 30, Samsung melakukan langkah yang seolah-olah ditujukan untuk meledek saingannya itu.

Saat Seri Mate 30 dikenalkan ke publik, Samsung mengirimkan materi promosi Galaxy Note 10 kepada konsumen Amerika Latin lewat surat elektronik. Surat elektronik itu mengandung materi yang dinilai menyindir perangkat milik raksasa telekomunikasi China itu.

"Nikmati pembaruan, aplikasi, dan layanan Google," tulis perusahaan dalam surat-elnya, dikutip dari Android Central, Selasa (24/9/2019). Padahal, Samsung tak pernah benar-benar memamerkan kemitraannya dengan Google.

Baca Juga: China Gandeng 'Musuh' Amerika, Mau Ada Apa Ya?

Samsung juga mengklaim perangkat Note 10 sebagai Android terbaik saat ini, dilengkapi denan logo Samsung dan Google yang berdampingan. Sudah begitu, layar perangkat di materi promosi itu menunjukkan aplikasi Google, Youtube, Chrome, Gmail, Google Foto, Google Peta, Drive, dan Play Store.

"Itu semua aplikasi yang tak dapat diakses oleh pengguna Huawei yang memutuskan membeli Mate 30 atau Mate 30 Pro," tulis laman 9to5Google.

Bahkan, ada penawaran iklan soal layanan Youtube Premium gratis selama empat bulan jika konsumen membeli Note 10. Apakah semuanya hanya kebetulan? Anda berhak menilainya sendiri.

Memang, di tengah perang dagang antara Amerika Serikat (AS) dan China, Samsung mendapatkan peluang untuk menggaet lebih banyak konsumen. Termasuk menggunakan cara meledek seperti itu.

Disclaimer: Berita ini merupakan kerja sama Republika.co.id dengan Warta Ekonomi. Hal yang terkait dengan tulisan, foto, grafis, video, dan keseluruhan isi berita menjadi tanggung jawab Warta Ekonomi.
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement