Sabtu 21 Sep 2019 16:30 WIB

Pameran IIPEX di Jakarta Hadirkan 30 Proyek Rumah Subsidi

Pameran IIPEX digelar 21-29 September 2019.

Pembangunan rumah subsidi di kawasan Bojong Gede, Bogor, Jawa Barat, Jumat (5/10).
Foto: ANTARA FOTO/Yulius Satria Wijaya
Pembangunan rumah subsidi di kawasan Bojong Gede, Bogor, Jawa Barat, Jumat (5/10).

REPUBLIKA.CO.ID,  JAKARTA -- Ajang Indonesia International Property Expo (IIPEX) 2019 di Jakarta Convention Center dihadiri ribuan pengunjung. Apalagi sebagian pengembang properti menghadirkan rumah bersubsidi.

"Terdapat lebih dari 30 proyek perumahan bersubsidi yang dipamerkan untuk menjadi pilihan konsumen salah satunya berlokasi di Cikarang Kabupaten Bekasi Jawa Barat," kata Contry Manager Rumah.com, Marine Novita di Jakarta Convention Center, (JCC), Sabtu (21/9).

Menurut Marine di tengah dinamika ekonomi saat ini, preferensi pasar terhadap pemenuhan kebutuhan properti tetap tinggi. Berdasarkan survei perusahaan melalui Consumer Affordability Sentiment Index 2019 menunjukkan 55 persen responden memiliki rencana membeli rumah di semester dua 2019.

Sedangkan lokasi yang paling banyak dipilih oleh konsumen rumah adalah di Jakarta, Tangerang Selatan dan Bogor. Berbeda dengan pameran sebelumnya, ajang IIPEX 2019 diselenggarakan di empat kota, yakni Jakarta, Bali, Medan dan Surabaya.

"Kalau Jakarta di Jakarta Convention Center tanggal 21-29 September 2019, sedangkan kota lain, Bali di Trans Studio Mall, Medan di Plaza Medan Fairdan Surabaya di Jatim Expo yang diselenggarakan serentak tanggal 25-29 September 2019," kata Presiden Direktur Dyandra Promosindo Hendra Noor Saleh.

Bahkan, kata Hendra, dalam pameran kali ini bersifat internasional karena dalam pameran ini juga menghadirkan pengembang asing asal Thailand ditujukan bagi konsumen yang ingin membeli properti di negara tetangga Indonesia tersebut. Hendra mengatakan, yang paling banyak diburu dalam ajang pameran ini adalah rumah-rumah bersubsidi diperkirakan jumlah masyarakat yang hadir dalam pameran yang diselenggarakan selama sembilan hari ini mencapai 70 ribu orang.

Sekjen Dewan Pengurus Pusat REI Totok Lusida mengatakan untuk menghadapi perlambatan ekonomi, REI akan tetap mendorong pengembang anggotanya selalu memasarkan produknya dengan fasilitas yang ringan seperti uang muka nol persen sampai kredit pemilikan rumah maupun apartemen yang ringan.

sumber : antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement