Sabtu 21 Sep 2019 06:47 WIB

Grab Klaim Segera Kuasai 50 Persen Pasar Pesan-Antar Makanan

Grab berambisi untuk menjadi platform pesan-antar makanan terbesar di Indonesia.

Tampilan pesanan KFC di Grabfood
Foto: M Feri Kuntoro
Tampilan pesanan KFC di Grabfood

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Perusahaan transportasi daring Grab mengklaim layanan GrabFood akan segera menguasai 50 pangsa pasar platform pesan-antar makanan di Indonesia. Presiden Direktur Grab Indonesia Ridzki Kramadibrata meyakini bahwa pada akhir kuartal ketiga tahun ini GrabFood akan menjadi platform pesan-antar makanan terbesar di Indonesia.

"Angka tersebut naik dari 15 persen sejak satu tahun yang lalu dan akan segera menjadi platform pesan-antar makanan terbesar di Indonesia pada akhir kuartal ini," tutur Ridzki dalam keterangan tertulis, Jumat.

Baca Juga

Menurut penelitian pasar yang dilakukan oleh lembaga riset dan konsultan Kantar, GrabFood adalah platform pengiriman makanan nomor 11 yang paling sering digunakan di enam negara Asia Tenggara. Diluncurkan dalam versi beta pada tahun 2016, GrabFood telah berkembang dari satu negara dan dua kota pada Januari 2018, menjadi 221 kota di enam negara saat ini dan merupakan satu-satunya pemain regional yang menyediakan layanan pesan-antar makanan di seluruh Asia Tenggara.

Saat ini layanan GrabFood tersedia di Indonesia, Singapura, Malaysia, Filipina, Thailand, dan Vietnam. Menurut penelitian Kantar, saat ini GrabFood telah berhasil menjadi platform pesan-antar makanan pilihan utama bagi masyarakat Indonesia.

Kantar juga menyebut GrabFood sebagai platform pesan-antar makanan yang paling sering digunakan di Indonesia. Menurut data yang dihimpun Kantar pada Kuartal kedua 2019 (April - Juni) 57 persen orang Indonesia mengatakan GrabFood adalah platform pesan-antar makanan yang paling sering mereka gunakan, diikuti oleh merk pesaing lainnya sebesar 42 persen..

Pertumbuhan pesat GrabFood juga didukung oleh pertumbuhan pesat dari kota-kota besar di luar Jakarta seperti Surabaya, Medan, dan Bandung.

"Pesatnya pertumbuhan GrabFood di Indonesia juga dapat dikaitkan dengan kehadiran berbagai merchant restoran cepat saji dan berbagai pilihan makanan lokal," jelas Ridzki.

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement