Kamis 19 Sep 2019 07:20 WIB

Fintech Investree Salurkan Fasilitas Pinjaman Rp 3,19 T

Fasilitas pinjaman Investree diberikan kepada individu, organisasi maupun badan hukum

Rep: Novita Intan/ Red: Nidia Zuraya
PT Investree Radhika Jaya atau Investree meresmikan kerja sama dengan perusahaan  regulatory technology, PrivyID. Kerja sama ini bertujuan meningkatkan inklusi keuangan masyarakat Indonesia secara lebih aman dan efisien, di Uptown Plaza Mutiara, Jakarta Selatan, Rabu (18/9).
Foto: Republika/Umi Soliha
PT Investree Radhika Jaya atau Investree meresmikan kerja sama dengan perusahaan regulatory technology, PrivyID. Kerja sama ini bertujuan meningkatkan inklusi keuangan masyarakat Indonesia secara lebih aman dan efisien, di Uptown Plaza Mutiara, Jakarta Selatan, Rabu (18/9).

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- perusahaan teknologi finansial, PT Investree Radhika Jaya mencatat total fasilitas pinjaman sebesar Rp 3,19 triliun dan nilai pinjaman tersalurkan sebesar Rp 2,45 triliun hingga pertengahan September 2019. Adapun pinjaman rata-rata tingkat pengembalian (return) 16,3 persen per tahun dan TKB90: 99,81 persen.

Co-Founder dan CEO Investree Adrian Gunadi mengatakan perusahaan memberikan pinjaman (lender) dan pihak yang membutuhkan pinjaman (borrower) meliputi pendanaan dari individu, organisasi, maupun badan hukum kepada individu atau badan hukum tertentu.

Baca Juga

"Kami ingin meningkatkan user experience sekaligus memberikan dampak positif bagi keberlangsungan bisnis serta mempercepat prosedur pencairan pinjaman," ujarnya saat konferensi pers di Plaza Mutiara, Jakarta, Rabu (18/9).

Pada hari ini Investree bekerja sama dengan Perusahaan perintis di bidang regulatory technology, PrivyID terkait layanan tanda tangan digital. Kolaborasi ini telah dimulai sejak 26 Agustus 2019, untuk tanda tangan digital PrivyID oleh lending dan borrower di setiap transaksi di Investree.

"PriviID merupakan penyelenggara sertifikat elektronik yang sudah mendapat sertifikasi oleh Kominfo dan mendapat izin OJK," ucapnya.

Kini pengguna Investree bisa menandatangani perjanjian pinjaman dengan akun PrivyID yang mereka miliki. "Prosesnya bakal lebih optimal. Dari sisi kemudahan, tentu ada dan dari sisi aspek legalitas juga terjamin," jelasnya.

Sejak didirikan 2016 lalu, saat ini PrivyID tercatat sebagai satu-satunya penyelenggara Inovasi Keuangan Digital klaster e-KYC (Electronic Know Your Customer) di OJK. CEO PrivyID Marshall Pribadi menambahkan saat ini PrivyID telah digunakan oleh 4,5 juta individu dan 205 perusahaan di Indonesia.

"Kami harap, kerja sama antara Investree dan PrivyID bisa memudahkan para pelanggan Investree dalam mempercepat prosedur pencairan pinjaman dan meningkatkan inklusi keuangan bagi masyarakat pada umumnya," ucapnya.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement