Rabu 11 Sep 2019 19:38 WIB

Muamalat: Kami Kehilangan Sosok Pendiri Bank Syariah Pertama

Almarhum BJ Habibie salah satu penggagas lahirnya bank syariah pertama di Indonesia

Rep: Lida Puspaningtyas/ Red: Nidia Zuraya
Chief Executive Officer (CEO) Bank Muamalat Achmad K Permana.
Foto: Republika/Edi Yusuf
Chief Executive Officer (CEO) Bank Muamalat Achmad K Permana.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- PT Bank Muamalat Indonesia menyampaikan bela sungkawa terdalam atas berpulangnya Presiden Ketiga Republik Indonesia, BJ Habibie. Direktur Utama Bank Muamalat, Achmad Kusna Permana menyampaikan almarhum merupakan sosok yang sangat berpengaruh untuk Bank Muamalat.

"Beliau adalah salah satu penggagas lahirnya bank syariah pertama di Indonesia, kami sangat kehilangan," kata dia saat dihubungi Republika.co.id, Selasa (11/9).

Baca Juga

Permana mengatakan BJ Habibie memiliki keterikatan yang kuat terhadap eksistensi Bank Muamalat. Hingga saat ini pun, keluarga BJ Habibie tidak lepas dari perjalanan bank yang sudah berusia 28 tahun ini. Sehingga kepergiannya membawa duka tersendiri.

Tidak hanya tokoh pendiri, BJ Habibie juga konsisten mendukung setiap langkah bank di segala kondisi. Saat Bank Muamalat mengalami krisis parah, BJ Habibie berperan membawa Islamic Development Bank (IDB) sebagai investor.

"Pak Habibie membantu keluar dari krisis dengan mengundang IDB untuk membantu permodalan hingga kini IDB terus semakin dekat mendukung Bank Muamalat," katanya.

Putra BJ Habibie, Ilham Habibie pun kini menjabat Komisaris Utama Bank Muamalat. Permana mengatakan keluarga almarhum sangat berjasa bagi kehidupan bank dengan tagline Murni Syariah ini.

Kedepannya, Permana berharap bisa mewujudkan mimpi-mimpi BJ Habibie melalui kemajuan Bank Muamalat. Ia berdoa agar keluarga yang ditinggalkan diberikan ketabahan dan amal ibadah almarhum selama hidup diterima oleh Allah SWT.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement