Selasa 10 Sep 2019 12:25 WIB

Cetak Startup Digital, Shinhan Investasi US$25 Juta

Shinhan investasi langsung senilai US$25 juta selama 5 tahun ke depan.

Rep: wartaekonomi.co.id/ Red: wartaekonomi.co.id
Cetak Startup Digital, Shinhan Investasi US$25 Juta. (FOTO: Boyke P. Siregar)
Cetak Startup Digital, Shinhan Investasi US$25 Juta. (FOTO: Boyke P. Siregar)

Warta Ekonomi.co.id, Jakarta -- Shinhan Financial Group (SFG) melalui program Shinhan’s Future’s Lab terus mendukung pertumbuhan ekosistem perusahaan rintisan atau startup. Dukungan itu diwujudkan  dengan komitmen investasi langsung senilai US$25 juta selama 5 tahun ke depan.

“Program ini diharapkan dapat aktif menemukan dan mendukung startup inovatif,”Kata Presiden Bank Shinhan Jin Ok-dong di Jakarta , Senin (9/9/2019).

Ia mengatakan sejak diluncurkan di Korea Selatan pada 2015, Shinhan Future’s Lab telah mengakselerasi 122 perusahaan dan menyediakan berbagai layanan keuangan inovatif bagi para konsumen melalui berbagai kemitraan dengan perusahaan-perusahaan startup.

Jin Ok-Dong mengatakan pihaknya terus memperluas area Shinhan’s Future’s Lab salah satunya ke Indonesia. Berkolaborasi dengan CoHive, perusahaan coworking space terbesar di Indonesia, program yang diluncurkan pada Senin (9/9/2019)  ini bertujuan menghadirkan lingkungan yang mendukung startup mengoptimalisasi pertumbuhan bisnisnya sehingga menciptakan dampak positif.

Baca Juga: Shinhans-CoHive Kerja Sama Percepatan Pertumbuhan Startup

Berlokasi di lantai 12, Gedung pusat CoHive 101 di area Mega Kuningan, Jakarta Selatan, Shinhan Future’s Lab dirancang untuk menjadi pusat temu startup Korea dan Indonesia untuk mengembangkan ide-ide inovatif, berbagi pengetahuan dan pengalaman, serta akses investasi.

Jin Ok-dong mengatakan bahwa Shinhan Future’s Lab Indonesia mendukung program pemerintah Indonesia untuk menjadi pusat startup di Asia Tenggara.

“Kami berkomitmen untuk aktif mendukung startup Indonesia dan Korea dalam memperluas bisnis mereka ke luar negeri. Shinhan telah beroperasi di Indonesia sejak 2016 dan kami yakin Indonesia memiliki potensi besar untuk startup Korea,” pungkasnya.

Baca Juga: Mau Dirikan Startup? Simak Dulu Tips dari Bos Dompet Digital Ini

Disclaimer: Berita ini merupakan kerja sama Republika.co.id dengan Warta Ekonomi. Hal yang terkait dengan tulisan, foto, grafis, video, dan keseluruhan isi berita menjadi tanggung jawab Warta Ekonomi.
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement