Jumat 06 Sep 2019 09:20 WIB

Agar Masyarakat tak Tertipu Fintech, TunaiKita Lakukan Ini

Masyarakat harus diberi edukasi terkait fintech.

Rep: wartaekonomi.co.id/ Red: wartaekonomi.co.id
Mau Masyarakat Tak Tertipu Fintech, TunaiKita Lakukan Ini. (FOTO: TechCrunch)
Mau Masyarakat Tak Tertipu Fintech, TunaiKita Lakukan Ini. (FOTO: TechCrunch)

Warta Ekonomi.co.id, Jakarta --- Sejalan dengan program Otoritas Jasa Keuangan (OJK) untuk inklusi finansial dan perlindungan konsumen, PT Digital Tunai Kita sebagai penyelenggara aplikasi TunaiKita hadir pada Fintech Exhibition dan Fintech Days 2019 di Samarinda, Acara ini digelar bersama OJK, Asosiasi Fintech Pendanaan Bersama Indonesia (AFPI), dan sejumlah perusahaan fintech lainnya.

Rangkaian acara Fintech Exhibition dan Fintech Days 2019 ini mengedepankan berbagai kegiatan yang bertujuan meningkatkan literasi keuangan di ibukota Kalimantan Timur ini. TunaiKita berpartisipasi dalam acara Fintech Exhibition dan Fintech Days 2019 di Samarinda untuk memberi edukasi bagi masyarakat tentang berbagai manfaat dan kemudahan yang ditawarkan fintech.

Head of Corporate Affairs TunaiKita, Yos Kusuma, mengatakan bahwa TunaiKita senantiasa memberikan informasi yang transparan agar masyarakat bisa mengambil keputusan terbaik, baik sebelum maupun pada saat menggunakan produk pilihan mereka.

“Dengan semakin banyak masyarakat yang memahami keuntungan dan tanggungjawab dalam memperoleh fasilitas kredit, hal ini dapat berdampak positif dalam membantu memajukan perekonomian setempat,” jelasnya, dalam keterangan resmi di Jakarta, Kamis (5/9/2019).

Yoe menuturkan jika selama tiga hari TunaiKita hadir untuk masyarakat Samarinda dalam beberapa rangkaian kegiatan, mulai dari pameran Fintech Exhibition di Big Mall Samarinda hingga seminar bersama OJK. “Kegiatan ini bertujuan memberikan edukasi kepada masyarakat untuk memahami manfaat dan kemudahan yang ditawarkan fintech, khususnya P2P Lending yang telah terdaftar dan diawasi OJK seperti TunaiKita,” tuturnya.

Menurut Yos, acara ini digelar untuk menambah wawasan agar masyarakat terhindar dari resiko fintech ilegal, dan dapat memanfaatkan produk-produk dari P2P Lending terdaftar dengan baik. Masyarakat yang sebelumnya kurang terlayani lembaga keuangan konvensional kini bisa mendapatkan kredit melalui industri fintech Indonesia, khususnya P2P Lending.

Meski industri fintech semakin ramai dengan bertumbuhnya perusahaan fintech yang terdaftar di OJK, masih banyak masyarakat yang belum memahami produk dan keuntungan yang ditawarkan.

"TunaiKita secara aktif telah melakukan perluasan layanan ke berbagai daerah di Indonesia. Teknologi dalam aplikasi TunaiKita juga telah menjembatani masyarakat yang membutuhkan akses kredit untuk keperluannya dengan institusi keuangan kredibel secara real-time," pungkasnya.

Disclaimer: Berita ini merupakan kerja sama Republika.co.id dengan Warta Ekonomi. Hal yang terkait dengan tulisan, foto, grafis, video, dan keseluruhan isi berita menjadi tanggung jawab Warta Ekonomi.
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement