REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Memperingati Hari Pelanggan Nasional yang jatuh pada 4 September, jajaran Direksi PT Bank BRI Syariah Tbk bertatap muka dan melayani langsung nasabahnya. Hal ini dilakukan sebagai bentuk apresiasi terhadap loyalitas pelanggan kepada BRI Syariah yang berdiri pada tahun 2008.
Pada momen ini Direktur Operasional BRIsyariah, Fahmi Subandi, menyapa nasabah di Kantor Cabang Abdul Muis, Jakarta Pusat. Selain menyapa dan melayani nasabah, Fahmi juga menyempatkan diri untuk memberikan tanda apresiasi kepada nasabah BRI Syariah.
“Terima kasih kepada nasabah BRI Syariah yang selama ini sudah mempercayakan penyimpanan dananya kepada kami. Dengan bertemu langsung, kami jadi mengenal nasabah lebih dekat dan memahami keinginan masyarakat,” ujar Fahmi.
“Nasabah meminta agar layanan digital terus ditingkatkan. Hal ini sudah kami lakukan, dan akan terus ditingkatkan," ujarnya.
Layanan mobile banking BRIS Online sekarang tidak hanya memenuhi kebutuhan transaksional nasabah. Di dalamnya dimasukkan menu untuk mendapat faedah lebih, yaitu menu mencari masjid terdekat, arah kiblat, dan juga saran penyaluran zakat. "Kami ingin ada nilai tambah yang didapat nasabah BRI Syariah,” katanya.
Tidak hanya berhenti di situ, BRI Syariah saat ini juga sedang mengembangkan menu yang bisa mempermudah nasabah membuka rekening. “Rencananya kami akan bekerja sama dengan aplikasi milik fintech untuk itu. Nantinya proses KYC bisa dilakukan melalui jaringan internet.”
Meski tren digitalisasi terus meningkat, nasabah tetap membutuhkan layanan langsung di kantor cabang dan mesin ATM. Untuk meningkatkan layanan kepada nasabahnya, BRI Syariah bersinergi dengan induknya, PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk.
Layanan perbankan syariah bisa ditemui masyarakat di kantor unit kerja BRI yang memasang logo BRI Syariah. Di sana masyarakat bisa membuka tabungan dan melakukan setoran. “Sinergi dengan induk ini memungkinkan kami untuk memperluas layanan kepada masyarakat,” ujara Fahmi.
Ikuti Whatsapp Channel Republika