Selasa 03 Sep 2019 03:39 WIB

BEI Tunggu IPO Kapal Api dan Sosro

Saat ini BEI tengah memproses 18 calon emiten yang akan melakukan IPO.

Rep: Retno Wulandhari/ Red: Friska Yolanda
Karyawan beraktivitas di dekat layar pergerakan saham di gedung Bursa Efek Indonesia (BEI), Jakarta, Selasa (20/8/2019).
Foto: Antara/Reno Esnir
Karyawan beraktivitas di dekat layar pergerakan saham di gedung Bursa Efek Indonesia (BEI), Jakarta, Selasa (20/8/2019).

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Bursa Efek Indonesia (BEI) masih menunggu kesiapan Kapal Api dan Teh Botol Sosro untuk melantai di pasar modal. Menurut Direktur Penilaian Perusahaan BEI I Gede Nyoman Yetna, kedua perusahaan telah mengikuti workshop Go Public. 

Workshop Go Public merupakan salah satu upaya yang dilakukan BEI untuk mendorong perusahaan di Indonesia lebih maju dan berkembang dengan cara pendanaan dari pasar modal. "Kita masih tunggu mereka untuk IPO," kata Nyoman di Jakarta, Senin (2/9).

Menurut Nyoman, saat ini BEI ada 18 calon emiten yang bakal melantai di pasar modal. Mereka akan masuk ke pasar modal melalui mekanisme penawaran umum perdana saham atau initial public offering (IPO).

Para calon emiten ini dominan menggunakan laporan keuangan kuartal pertama 2019. "Di pipeline ada 18 yang sudah menyampaikan dokumen dan sedang dalam proses," kata Nyoman.

Tahun ini BEI menargetkan 75 perusahaan yang melakukan penawaran umum efek. Hingga saat ini, baru ada 33 perusahaan yang mencatatkan saham perdana di BEI. Sehingga, BEI masih harus mencari sebanyak 42 perusahaan lagi untuk memenuhi target.

Sejak Januari sampai Agustus 2019, OJK telah mengeluarkan 90 surat Pernyataan Efektif atas Pernyataan Pendaftaran dalam Rangka Penawaran Umum. Total dana yang terhimpun dari hasil penawaran umum tersebut yaitu Rp 109,2 triliun.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement