Jumat 30 Aug 2019 15:51 WIB

BNI Syariah Islamic Tourism Expo (ITE) 2019 Resmi Dibuka

ITE 2019 menjadi komitmen dalam mengembangkan ekosistem halal di Indonesia

Rep: Lida Puspaningtyas/ Red: Gita Amanda
Direktur Utama BNI Syariah, Abdullah Firman Wibowo (kedua dari kanan) didampingi Corporate Secretary BNI Syariah, Rima Dwi Permatasari (paling kanan), saat mengunjungi booth BNI Syariah bersama Duta Besar Saudi Arabia, Esam Abid Althagafi (ketiga dari kanan) disela pembukaan BNI Syariah Islamic Tourism Expo di JCC Senayan, Jakarta pada Jumat (30/8).
Foto: Republika/Lida Puspaningtyas
Direktur Utama BNI Syariah, Abdullah Firman Wibowo (kedua dari kanan) didampingi Corporate Secretary BNI Syariah, Rima Dwi Permatasari (paling kanan), saat mengunjungi booth BNI Syariah bersama Duta Besar Saudi Arabia, Esam Abid Althagafi (ketiga dari kanan) disela pembukaan BNI Syariah Islamic Tourism Expo di JCC Senayan, Jakarta pada Jumat (30/8).

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- BNI Syariah resmi membuka perhelatan pameran haji dan umrah terbesar dan terlengkap di Indonesia, BNI Syariah Islamic Tourism Expo (ITE) 2019. Pagelaran akbar ini diselenggarakan di Assembly Hall, JCC Senayan, Jakarta, pada Jumat (30/8).

Expo kerja sama BNI Syariah dengan Arrayan Multi Kreasi (AMK) ini merupakan lanjutan dari acara serupa yang diselenggarakan di lokasi yang sama tahun lalu. Direktur Utama BNI Syariah, Abdullah Firman Wibowo menyampaikan ITE 2019 menjadi komitmen dalam mengembangkan ekosistem halal di Indonesia, khususnya di bidang pariwisata.

Baca Juga

"BNI Syariah menyelenggarakan event ini sebagai one stop solution service bagi masyarakat, baik pengunjung maupun peserta expo," katanya saat membuka ITE 2019.

Melalui BNI Syariah ITE 2019, BNI Syariah tidak hanya berperan sebagai lembaga intermediasi keuangan, namun juga sebagai agregator bisnis dan kolaborator bagi segenap stakeholders. Turut serta pelaku bisnis dari sejumlah negara agar mengunjungi destinasi lokal di Indonesia.

Direktur Pengembangan Ekonomi Syariah dan Industri Halal, Afdhal Aliasar menyampaikan kegiatan ini penting untuk mengokohkan ekosistem halal Indonesia. Para pelaku industri pariwisata halal bisa bertemu dan kolaborasi satu sama lain dari momentum kegiatan seperti ini.

"Yang penting juga, bagaimana mereka bisa bersama untuk membawa wisatawan asing masuk ke Indonesia, inbound yang mendatangkan devisa," kata Afdhal.

ITE 2019 tidak hanya berisi pameran travel dengan berbagai diskon dan promosi, tapi juga ajang edukasi gaya hidup halal. ITE 2019 menghadirkan tiga developer properti yang telah bekerja sama dengan BNI Syariah yaitu Perumnas, Patra Jasa, dan Pesona Land.

Selain itu, sejumlah talkshow dihadirkan untuk mengangkat tema ekonomi syariah di Indonesia. Misal Talkshow Sertifikasi Halal oleh Komite Bidang Perlindungan Konsumen dan Hubungan Industrial Masyarakat Ekonomi Syariah (MES).

Selain itu ada pula Talkshow Solusi Bagasi & Kargo Haji dan Umrah oleh BNI Syariah dan PT Tips Inovasi Indonesia yang dilanjutkan dengan penandatangan Nota Kesepahaman (MoU) antara keduanya.

ITE 2019 diikuti oleh 141 peserta tenant supply chain, diantaranya 38 perusahaan travel, 57 international sellers, delapan national tourism organization, 12 perusahaan perlengkapan perjalanan, tiga maskapai penerbangan, 13 lembaga pemerintahan dan asosiasi, serta 10 peserta lain.

Ditargetkan jumlah pengunjung BNI Syariah Islamic Tourism Expo tahun ini sebesar 30 ribu orang, meningkat 25 persen dibanding tahun lalu. Untuk transaksi di event ini ditargetkan sebesar Rp 126 miliar, meningkat 17 persen dari tahun sebelumnya. 

Pada event yang sama pada 2018 BNI Syariah berhasil mencatat total realisasi bisnis sebesar Rp 108,6 miliar. Terdiri dari pembiayan produktif sebesar Rp 56,7 miliar, pembiayaan konsumtif sebesar Rp 51,2 miliar, dan Dana Pihak Ketiga (DPK) sebesar Rp 577,6 juta.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement