REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Menteri Koordinator Bidang Perekonomian, Darmin Nasution, memastikan pertumbuhan ekonomi Indonesia tetap terjaga di tengah ketidakpastian global. Tidak hanya bertumbuh, tapi dari sisi kualitas juga dinilai cukup baik.
"Sejak awal tahun lalu ekonomi dunia memang mengalami sejumlah ketidakpastian, walaupun begitu pertumbuhan masih berlangsung," kata Darmin dalam acara Capital Market Summit & Expo 2019, Jumat (23/8).
Menurut Darmin, pertumbuhan ekonomi yang baik ini tercermin dari inflasi yang rendah dan turunnya tingkat pengangguran dan kemiskinan. Tidak hanya itu, rasio gini sebagai indikator terhadap distribusi pendapatan juga membaik.
Darmin mengatakan, langkah meraih pencapaian tersebut tidaklah mudah apalagi diikuti dengan penurunan rasio gini. Tren rasio gini Indonesia saat ini jauh lebih baik dibandingkan 2015 dan 2016 lalu yang mengalami tren kenaikan.
Darmin menjelaskan, tidak semua negara bisa menjaga pertumbuhan ekonomi dengan baik seperti di Indonesia. "Hanya ada beberapa negara di dunia yang bisa menciptakan pertumbuhan diiringi dengan stabilitas harga dan penurunan rasio gini secara terus menurus," terang Darmin.
Selain itu, ekonomi Indonesia yang baik juga tercermin dari kondisi kredit yang dinilai terus membaik dan bertumbuh. Menurut Darmin, sovereign credit Indonesia memperoleh peringkat BBB dengan outlook stabil. Ini akan membuat kepercayaan investor tumbuh terhadap Indonesia.
Ikuti Whatsapp Channel Republika