Warta Ekonomi.co.id, Jakarta
Perjuangan Elon Musk mendirikan perusahaan mobil listrik Tesla patut diacungi jempol. Pasalnya, ia rela memejamkan mata hanya dalam waktu sebentar saat memproduksi lebih banyak mobil Tesla Model 3.
Bukan hanya itu, Musk juga banyak mengonsumsi minuman berkafein agar matanya tetap terjaga. Pengorbanannya ini tentu membuahkan hasil. Saat ini Musk masuk ke dalam jajarang miliarder kelas dunia.
Ketika Musk telah sampai di titik kesuksesan, dirinya mulai meninggalkan kebiasaan buruknya itu. Ia mengganti kafein dengan minuman yang lebih sehat, yakni minuman yang mengandung H2O.
Baca Juga: Elon Musk Ingin Hantam Mars dengan Nuklir, Alasannya Membahayakan
Melansir dari CNBC Make It (22/8/2019), sebuah survei yang baru-baru ini dilakukan National Coffee Association, diketahui bahwa jumlah orang Amerika yang meminum kopi telah mencapai rekor tertinggi dalam enam tahun. Sebanyak 64% orang dewasa Amerika mengatakan mengonsumsi secangkir kopi pada 2018, naik dari 62% pada 2017.
Selaras dengan itu, ahli kesehatan juga memperingatkan agar tidak meminum kafein dalam jumlah tinggi. Penelitian menunjukkan bahwa mengkonsumsi kopi dalam jumlah tinggi bisa membuat orang merasa sangat kelelahan, dan membuat mereka semakin kecanduan kopi.
Baca Juga: Elon Musk Bilang Jeff Bezos Tak Masuk Akal
Hal ini pada akhirnya akan mengganggu tidur seseorang, dan menimbulkan rasa kelelahan yang semakin menjadi-jadi. Studi lainnya menemukan bahwa mengkonsumsi kopi dalam jumlah sedang sekalipun dapat secara signifikan menaikan tingkat stres dan kecemasan ketika dikonsumsi dalam periode waktu yang singkat.
Namun, sebuah analisis yang dilakukan oleh Otoritas Pangan dan Keamanan Eropa menemukan bahwa mengkonsumsi hingga 400 mg kafein sehari, kira-kira empat cangkir kopi standar, masih aman untuk kesehatan orang dewasa umumnya. Studi tambahan juga menemukan bahwa minum kopi dalam jumlah sedang dapat meningkatkan kinerja memori dan meningkatkan fungsi mental.