Kamis 22 Aug 2019 08:11 WIB

Tokopedia Gandeng Pemprov Jabar, Bikin Apa Ya?

Pemerataan ekonomi menjadi isu penting bagi Pemprov Jabar dan Tokopedia.

Rep: wartaekonomi.co.id/ Red: wartaekonomi.co.id
.
.

Warta Ekonomi.co.id, Jakarta

Tokopedia bekerja sama dengan Pemerintah Provinsi Jawa Barat (Pemprov Jabar) untuk mengakselerasi pemerataan ekonomi secara digital di Indonesia dengan melibatkan usaha mikro kecil menengah (UMKM) dan badan usaha milik desa (BUMDes).

Kerja sama Tokopedia dan Pemprov Jabar terdiri atas tiga program kerja, yakni Desa Digital, Jabar Digital Province, dan pemberdayaan petani sayur dan buah di Jawa Barat.

"Kami ingin berbagai inovasi teknologi di mana Tokopedia dapat berkontribusi mendorong perkembangan ekonomi digital di Jawa Barat," ujar CEO dan Co-Founder Tokopedia, William Tanuwijaya dalam keterangan resmi yang Warta Ekonomi terima, Rabu (21/8/2019).

Baca Juga: Tambah Produk Asuransi, Tokopedia Gandeng Prudential

Lewat kemitraan itu, kedua pihak ingin mendorong literasi digital untuk para pelaku UMKM dan BUMDes, meningkatkan kualitas dan nilai jual produk lokal setempat, mulai dengan memberikan pengetahuan pengemasan hingga pengambilan foto produk yang lebih baik, serta meningkatkan literasi dan inklusi keuangan digital.

Gubernur Jawa Barat, Ridwan Kamil menyampaikan, "Dengan adanya kerja sama ini kami berharap para pelaku UMKM maupun BUMDes setempat bisa lebih melek teknologi karena kita punya potensi yang luar biasa."

Desa Digital meliputi promosi potensi unggulan daerah, pemasaran produk hasil program 'One Village One Company', penguatan kelembagaan BUMDes dan perluasan akses pemberdayaan masyarakat desa melalui Tokopedia Center. Sementara Jabar Digital Province merupakan kolaborasi dalam digitalisasi layanan publik.

Hal itu mencakup bidang pelayanan penerbitan perizinan dan non perizinan secara online, termasuk pembayaran pajak kendaraan bermotor (PKB) lewat Tokopedia E-Samsat, serta kemudahan mengakses tiket pariwisata.

Di sisi lain, Tokopedia dan Pemprov Jabar juga berkolaborasi dengan Sayurbox untuk lebih memberdayakan petani sayur dan buah di Jawa Barat.

Program Desa Digital berfokus pada pengembangan UMKM Jawa Barat, diimplementasikan melalui Tokopedia Center dan bekerja sama dengan BUMDes. Tokopedia Center merupakan experience center yang menghadirkan pengalaman online-to-offline dan tersebar di seluruh Indonesia.

Baca Juga: Tokopedia Gandeng Alibaba Cloud, Buat...

Di Jawa Barat misalnya, Tokopedia akan mendirikan Tokopedia Center di Desa Sukanagara, Kabupaten Cianjur. Menurut William nantinya masyarakat Sukanagara dapat melakukan transaksi secara online-to-offline, membayar tagihan dan pembelian tiket.

William berharap Tokopedia Center dapat menjadi pusat edukasi digital di berbagai daerah sekaligus menghubungkan para pegiat UMKM di Indonesia dengan pasar nasional, mengingat UMKM merupakan penyumbang lebih dari 60 persen terhadap pertumbuhan ekonomi Indonesia.

Tokopedia Center yang diluncurkan sejak September 2018 lalu, kini telah hadir di 20 daerah Indonesia termasuk Medan, Padang, Bogor, Bandung, Cirebon, Kuningan, Tasikmalaya, Jogja, Surakarta, Boyolali, Malang, Belitung, Makassar, Pontianak, Desa Palasari (Subang), Desa Lesmana (Banyumas), Desa Gunungwetan (Banyumas), Desa Kertajaya (Subang), Desa Kedungwungu (Subang), dan Prabumulih (Palembang).

Minggu ini, Tokopedia akan membuka tiga Tokopedia Center terbaru, yakni di Desa Sukanagara, Desa Bobojong, dan Desa Pagelaran.

Disclaimer: Berita ini merupakan kerja sama Republika.co.id dengan Warta Ekonomi. Hal yang terkait dengan tulisan, foto, grafis, video, dan keseluruhan isi berita menjadi tanggung jawab Warta Ekonomi.
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement