Senin 19 Aug 2019 18:31 WIB

Soal Isu Akuisisi E-Commerce, Manajamen Telkom Berani Buka Kartu?

Usai menggendeng blanja.com, Telkom dikabarkan membidik e-commerce lain

Rep: Lestari Ningsih(Warta Ekonomi)/ Red: Lestari Ningsih(Warta Ekonomi)
Soal Isu Akuisisi E-Commerce, Manajamen Telkom Berani Buka Kartu?. (FOTO: Warta Ekonomi)
Soal Isu Akuisisi E-Commerce, Manajamen Telkom Berani Buka Kartu?. (FOTO: Warta Ekonomi)

Usai menggendeng blanja.com, PT Telekomunikasi Indonesia Tbk (TLKM) dikabarkan kembali membidik salah satu perusahaan e-commerce demi pengembangan bisnis digital perusahaan. Kali ini, nama e-commerce bernama Bhinneka digadang-gadang akan jadi target akuisisi perusahaan telekomunikasi nasional itu. 

Menanggapi kabar tersebut, VP Investor Relations Telkom, Andi Setiawan, mengakui bahwa rencana akuisisi merupakan salah satu jalan yang ditempuh Telkom untuk mencapai visi menjadi 'The King of Digital in the Region'. Sayangnya, tidak ada pernyataan eksplisit dari manajemen atas isu akuisisi sebagaimana yang ramai diberitakan saat ini. 

Baca Juga: Telkomsel Akselerasikan Layanan BTS dan Eksosistem Gaya Hidup Digital di Kalimantan

"Berbagai aktivitas dilakukan oleh Telkom dalam rangka memperkuat kemampuan digital, termasuk melalui kegiatan partnership dan akuisisi serta terbuka untuk berkolaborasi dengan perusahaan-perusahaan lainnya," jelas Andi secara tertulis, Jakarta, Senin (19/08/2019). 

Baca Juga: Bangun Bisnis Digital, Telkomsel Gelar The NextDev Talent Scouting 2019 di Medan

Ia menambahkan, saat ini pihaknya secara aktif tengah melakukan pendekatan dan pembicaraan dengan banyak pihak dalam rangka mengakselerasi dan mentransformasi Telkom menjadi perusahaan telko digital. 

Melansir dari investor.id, Chief of Omni Channel Officer Bhinneka, Vensia Tjhin mengamini bahwa Telkom akan mengakuisisi sejumlah 51% saham Bhinneka. Ia menyatakan, pengambilalihan saham Bhinneka oleh Telkom saat ini masih dalam proses negosiasi.

Disclaimer: Berita ini merupakan kerja sama Republika.co.id dengan Warta Ekonomi. Hal yang terkait dengan tulisan, foto, grafis, video, dan keseluruhan isi berita menjadi tanggung jawab Warta Ekonomi.
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement