Sabtu 17 Aug 2019 16:57 WIB

Perang Dagang Tingkatkan Perjalanan Bisnis India ke China

Tren meningkat setelah China terlibat perang dagang dengan Amerika.

Rep: Adinda Pryanka/ Red: Indira Rezkisari
Bendera China.
Foto: Pixabay
Bendera China.

REPUBLIKA.CO.ID, NEW DELHI – Perjalanan bisnis dari India ke China mengalami peningkatan seiring dengan banyaknya wirausahan dan pebisnis yang tampak tertarik mengambil peluang dari ekonomi terbesar kedua di dunia tersebut. Dilansir dari India Times, Sabtu (17/8), tren meningkat setelah China memulai perang dagang dengan Amerika Serikat (AS) melalui kenaikan dan pembalasan tarif tahun lalu.

Penyedia layanan perjalanan bisnis dan platform daring mengungkapkan, permintaan perjalanan bisnis India ke China telah 'membengkak' dengan berbagai kepentingan. Dari konferensi bisnis, konvensi hingga mendatangi pameran, di samping perjalanan dinas perusahaan. Selain Beijing dan Shanghai, orang India semakin kerap bepergian ke Guangzhou, Hanghzhou, Shenzhen dan Chengdu.

Baca Juga

Perusahaan manajemen perjalanan Amerika CWT mengatakan, perjalanan bisnis dari India ke China naik 12 persen pada Juni dibanding dengan periode yang sama pada tahun sebelumnya. CWT tercatat mengelola perjalanan bisnis, rapat dan acara untuk perusahaan, pemerintah hingga Lembaga Swadaya Masyarakat (LSM).

CEO CWT India, Vishal Sinha, menuturkan bahwa operator perjalanan menunjukkan pertumbuhan positif dari India ke kota besar di China. Tapi, peningkatan tajam dalam ‘arus’ ini paling terlihat di India ke kota-kota seperti Hangzhou dan Chengdu. "Dua kota itu merupakan pusat IT (informasi teknologi) dan manufaktur terkemuka di Cina," tuturnya.

Tidak hanya CWT, pionir jasa perjalanan Thomas Cook juga melihat perjalanan bisnis India ke China naik signifikan. Pada periode Januari-Juli tahun ini, pertumbuhannya lebih dari 20 persen dibanding dengan periode yang sama pada tahun lalu. Rute yang mengalami peningkatan permintaan adalah Mumbai-Beijing, Mumbai-Shanghai dan Delhi-Chengdu.

Penyebab lain peningkatan tersebut adalah China yang kini semakin gencar mempromosian kegiatan pameran dan konferensi mereka. Wakil Ketua Biro Promosi Konvensi India (ICPB) Chander Mansharamani menjelaskan, sebelumnya, China jarang mengiklankan acara-acara tersebut atau mengadakan roadshow.

"China banyak mengadakan konferensi dan acara MICE (pertemuan, insentif, konferensi dan pameran) dan sejumlah besar orang India akan menghadiri kegiatan promosi ini," ujarnya.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement