Sabtu 17 Aug 2019 02:27 WIB

Jeff Bezos Jadi Orang Terkaya di Bumi Berkat 'Buku Sakti'

Buku tersebut membantu Jeff Bezos menghasilkan miliaran dolar.

Rep: Clara Aprilia Sukandar(Warta Ekonomi)/ Red: Clara Aprilia Sukandar(Warta Ekonomi)
Buku Sakti! Jeff Bezos Jadi Orang Terkaya di Bumi Berkat Ini. (FOTO: Getty Image)
Buku Sakti! Jeff Bezos Jadi Orang Terkaya di Bumi Berkat Ini. (FOTO: Getty Image)

Nama Jeff Bezos sudah tak asing lagi. Kehidupan orang terkaya di bumi ini sering tersorot media. Bukan hanya karena bergelimang harta, melainkan kisah perjuangannya pun patut untuk diulas.

Amazon berawal sebagai toko buku online yang ia dirikan di garasi rumah. Namun, dengan berbagai perjuangan serta buku Jim Collins, Bezos berhasil menjadikannya perusahaan tak terkalahkan saat ini.

Melansir dari Inc.com (16/8/2019), buku tersebut membantu Bezos menghasilkan miliaran dolar. Penulis dan mantan profesor Stanford, Jim Collins, membahas hubungannya dengan Bezos dalam sebuah podcast.

Baca Juga: Dalam Sepekan, Jeff Bezos Jual Saham Amazon Rp40 Triliunan, Ada Apa Gerangan?

Ia menjelaskan salah satu buku bisnisnya bisa mengubah Amazon menjadi perusahaan raksasa. Pada tahun 2001, Amazon telah berdiri selama empat tahun dan harus menelan pil pahit kegagalan. Kemudian, Bezos mengundang Collins ke kampus Amazon.

Collins bertemu dengan Bezos dan eksekutif Amazon lainnya. Mereka mendiskusikan ide-ide inti dari bukunya Collins yang akan datang, Good to Great: Mengapa Beberapa Perusahaan Membuat Lompatan dan Lainnya Tidak, yang diterbitkan akhir tahun itu.

''Buku tersebut meletakkan fokus terhadap pertumbuhan dan kesuksesan bisnis. Keduanya bisa didapat dengan mengembangkan dan membangun momentum,'' ucap Collins. Ia menyarankan bahwa perusahaan harus fokus membangun satu hal untuk mendorong yang lain.

Baca Juga: Jeff Bezos Antarkan Amazon Jadi Perusahaan Tak Terkalahkan

Dengan kebijaksanaan Good to Great, Bezos dan timnya di Amazon mampu membuat perubahan strategis yang diperlukan untuk bisnis untuk mengatur roda gila mereka sendiri untuk sukses.

Setelah bertemu dengan Collins, Amazon bergeser dari berfokus pada keuntungan jangka pendek menjadi berkonsentrasi pada pertumbuhan jangka panjang yang berkelanjutan. Perusahaan kemudian berhasil menghasilkan laba pertamanya pada kuartal terakhir tahun 2001.

Disclaimer: Berita ini merupakan kerja sama Republika.co.id dengan Warta Ekonomi. Hal yang terkait dengan tulisan, foto, grafis, video, dan keseluruhan isi berita menjadi tanggung jawab Warta Ekonomi.
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement