REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Direktur Hulu PT Pertamina (Persero) Dharmawan Samsu mengatakan Pertamina terus melakukan penanganan atas tumpahan minyak di sekitar anjungan lepas pantai YY PHE ONWJ di Karawang, Jawa Barat. Pertamina mendapat bantuan dari berbagai pihak untuk mengatasi tumpahan minyak ini.
"Kami sedang tangani atas tumpahan minyak yang terjadi," ujar Dharmawan di Jakarta Convention Center, Jakarta, Rabu (14/8).
Dharmawan mengatakan, pemerintah pusat dan pemerintah daerah ikut membantu Pertamina dalam mengatasi dampak akibat kejadian ini. "Penguatan di sekitar anjungan tetap dilakukan," ucapnya.
Selain itu, lanjut Dharmawan, Pertamina juga sedang melakukan verifikasi untuk kompensasi terhadap warga yang terdampak akibat kejadian tersebut. "Kita menguatkan verifikasi kepada warga terimbas dengan Pemda dan Kementerian Kelautan dan Perikanan," lanjut Dharmawan.
Dharmawan menambahkan, kejadian ini tentu memengaruhi target produksi Pertamina. Untuk poduksi Blok Off Shore North West Java (ONWJ), kata dia, awalnya ditargetkan mampu memproduksi sebesar 33 ribu barel per hari pada kuartal IV.
"Dengan kejadian ini kita harus cari (sumur lain) lagi. Kita sedang lakukan kajian mendalam cari penggantinya," kata Dharmawan menambahkan.