Kamis 08 Aug 2019 15:01 WIB

Kementan Gelar Cabai Murah di Jabodetabek

Badan Ketahanan Pangan membagikan 10.000 pohon bibit cabai kepada masyarakat.

Red: EH Ismail
Petani memanen cabai merah di Desa Samiran, Pamekasan, Jawa Timur, Rabu (31/7/2019).
Foto: Antara/Saiful Bahri
Petani memanen cabai merah di Desa Samiran, Pamekasan, Jawa Timur, Rabu (31/7/2019).

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA--Kementerian Pertanian menggelar cabai murah di sekitar Jakarta, Bogor, Depok, Tangerang, dan Bekasi. Hal tersebut dimaksudkan untuk menekan harga cabai sehingga lebih terjangkau.

Hingga saat ini harga cabe dibeberapa pasar relatif masih tinggi, sehingga perlu langkah-langkah intervensi untuk menstabilkannya.  "Merespon masih tingginya harga cabai, pada hari ini dan seminggu mendatang, kami akan gerojoki cabai 2 ton setiap harinya dengan harga Rp.35.000/kg," ujar Kepala Badan Ketahanan Pangan (BKP) Agung Hendriadi saat melepas Gelar Cabai Murah  di Toko Tani Indonesia Centre (TTIC) Pasar Minggu Jakarta, Kamis (8/7).

Menurut Agung, BKP akan terus menggelar cabai murah untuk meredam harga cabai yang masih relatif tinggi dan diharapkan dapat membantu memenuhi kebutuhan masyarakat terutama saat ini dan menjelang Hari Raya Idul Adha.

"Gelar cabai murah ini akan terus kami lakukan, sampai harga cabai turun dan stabil," tambah Agung, yang didampingi Sekretaris Badan, Riwantoro.  

Selain di TTIC Jakarta dan TTIC Bogor, gelar cabai murah  juga dilakukan di 8 pasar eceran di DKI Jakarta yang harga cabainya tinggi yaitu di Pasar Kramat Jati, Pasar Lenteng Agung, Pasar Mampang Prapatan, Pasar Pos Pengumben, Pasar Pondok Labu, Pasar Palmerah, Pasar Mayestik dan Pasar Rawamangun.

Cabai akan dijual kepada masyarakat selama 6 hari kedepan  sebanyak  10 ton secara bertahap yang terdiri dari 5 ton cabai merah keriting, 2 ton cabai merah besar dengan harga masing- masing Rp 35.000,-/kg dan 3 ton cabai rawit merah dengan harga Rp 40.000/kg, Caba didatangkan langsung dari petani cabai Magelang, Sleman, Temanggung, Ciamis, Garut, Cianjur, Majalengka, Pengalengan dan Sumedang. 

Volume pasokan komoditas yang dijual akan terus ditambah hingga harga stabil. Salah seorang pembeli cabe, sangat senang adanya gelar cabai murah yang dilakukan Kementan.  "Alhamdullilah ada gelar cabai murah. Saya sangat senang harganya jauh lebih murah dibanding pasar lainnya," ujar Tuti sambil membawa bungkusan cabe merah. 

Untuk mendorong peningkatan ketersediaan cabai di tingkat rumah tangga, dalam kesempatan yang sama,  Badan Ketahanan Pangan membagikan 10.000 pohon bibit cabai kepada masyarakat, di TTIC Jakarta. Setiap konsumen yang membeli mendapatkan 1 pohon bibit cabai gratis.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement