Jumat 02 Aug 2019 14:30 WIB

9 Tahun Berdiri, Bukalapak Punya 2 Juta Warung Mitra

Warung mitra Bukalapak tersebar di 477 kota/kabupaten di Indonesia.

Rep: Nugroho Habibi/ Red: Dwi Murdaningsih
Founder & CEO Bukalapak Achmad Zaky
Foto: Republika/Rakhmawaty La'lang
Founder & CEO Bukalapak Achmad Zaky

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- PT Bukalapak mencatatkan laporan kinerja selama setengah tahun dari Januari hingga Juni 2019. Selama sembilan tahun berdiri, Bukalapak hampir memiliki agen di semua kota/kabupaten di seluruh Indonesia.

"Hari ini dapat dengan gembira kami sampaikan 2 juta warung toko/toko kelontong dan agen wirausaha mandiri Bukalapak, telah hadir di 477 dari 514 kota dan kabupaten indonesia," kata CEO Bukalapak Achmad Zaky dalam keterangannya, Jumat (2/8).

Baca Juga

Zaky mengatakan, jumlah pelanggan warung kelontong mitra Bukalapak, 2 kali lipat lebih banyak dibanding pusat perbelanjaan. Dia menjelaskan, warung kelontong juga terus mengembangkan bisnis dan potensi yang ada.

Bersama Bukalapak, Zaky mengatakan warung kelontong telah menjual sejumlah produk virtual. Diantaranya, pembayaran token listrik, pulsa, PDAM, BPJS hingga tiket kereta api. "Hal itu membuat kesempatan untuk meningkatkan keuntungan bisnis semakin besar," ujarnya.

Dalam sebulan, Zaky menjelaskan, penjualan token listrik saja, mitra Bukalapak dapat melayani dan menerangi hingga 800 ribu rumah di Indonesia. Zaky menyebut warung kelontong mitra Bukalapak dapat meningkatkan perekonomian masyarakat Indonesia.

"Jika rekan-rekan sedang jalan-jalan dan melihat ada warung berlogo mitra Bukalapak, ayo mampir sejenak sehingga bisa kita rasakan warung indonesia kini dapat berperan dalam meningkatkan adopsi teknologi dan ekonomi masyarakat yang inklusif," ujar dia.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement