REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- PT ASABRI (Persero) merayakan 48 tahun, Kamis (1/8). ASABRI merayakan secara sederhana usia baru dengan tema 'Meningkatkan kinerja melalui kebersamaan'.
Bidang Komunikasi dan Protokol ASABRI Novian Pranastyanto mengatakan di usia ini waktunya untuk mengevaluasi kebelakang apa yang belum dikerjakan, apa yang belum tercapai dan bagaimana kedepan nanti menghadapi tantangan yang harus dihadapi. Menurutnya, perubahan-perubahan terus dilakukan di semua lini untuk meningkatkan kesejahteraan bagi pesertanya.
"Untuk mempermudah dan memberikan rasa nyaman bagi pesertanya, ASABRI bekerja sama dengan mitra bayarnya memperluas jangkauan pelayanannya," ucap dia, melalui siaran pers.
Pada hari jadinya ke-48 ini, ASABRI memberikan bantuan ambulan sebanyak 3 unit untuk RS Bhayangkara R. Said Sukanto Kramat Jati Jakarta Timur, RSAL Dr. R. Oetojo Sorong, dan Kodiklat TNI Serpong Tangerang. Masing-masing ambulan yang diberikan senilai Rp 472.5 juta.
Bantuan ambulan ini diharapkan dapat meringankan beban peserta ASABRI dalam melaksanakan tugasnya. Keesokkan harinya pada tanggal 2 Agustus, rangkaian acara akan diserahkan beasiswa untuk putra dan putri pegawai berprestasi di seluruh cabang ASABRI dan cinderamata bagi pegawai yang sudah purna tugas.
Beberapa inovasi yang dilakukan ASABRI misalnya melalui metode office channeling, dalam 1 atau 2 hari kedepan peserta ASABRI tidak lagi harus datang ke ASABRI. Pilot project awal akan dibuka di 4 kota, yaitu wilayah Jember, Solo, Purwokerto dan Tasikmalaya, bekerja sama dengan mitra Bayar (Bank Bukopin, Bank BTPN, Bank Woori Saudara, Bank Yudha Bhakti, Bank Mantap, Bank BJB, Bank Jateng, dan Bank Jatim).
ASABRI juga melakukan Autentikasi kepada pesertanya yang sudah purna tugas. Autentikasi pensiun ini dilakukan untuk memastikan penerima pensiun masih berhak menerima pensiun. Sistem dan aplikasi terus dikembangkan untuk memudahkan pelayanan baik dari segi external (peserta), maupun internal (pegawai).
ASABRI juga bekerja sama dengan Dukcapil untuk memperbarui data melalui Nomor Induk Kependudukan (NIK). Perombakan di semua lini terus dilakukan untuk memberikan pelayanan yang lebih baik dan mencapai tujuan perusahaan. Selain bekerja sama dengan Dukcapil dalam pengkinian data, ASABRI juga membangun server bersama untuk mengintegrasikan data dengan kesatuan-kesatuan (TNI, Polri dan Kemhan) agar data yang diterima dapat dipertanggungjawabkan.
"Diharapkan melalui pembenahan-pembenahan yang terus dilakukan, ASABRI dapat mewujudkan misinya, yaitu meningkatkan kesejahteraan peserta ASABRI melalui pengembangan sistem pelayanan dan nilai manfaat asuransi sosial secara berkelanjutan," ujar dia.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
