REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Kebutuhan mendesak menjadi salah satu alasan masyarakat memanfaatkan pinjaman online. Pinjaman online dijadikan sebagai sumber pembiayaan karena bisa mengakomodasi kebutuhan masyarakat akan dana segar yang bisa dipinjamkan.
"Pinjol (pinjaman online) dengan mudah bisa memberikan pinjaman, tanpa seleksi yang ketat dan tanpa agunan," kata Perencana keuangan dari Tatadana Consulting, Diana Sandjaja, Selasa (30/7).
Diana melihat, selama ini masyarakat memanfaatkan pinjaman online untuk kebutuhan konsumtif seperti kredit barang. Namun, tidak sedikit juga pinjaman online digunakan untuk mendapatkan modal kerja usaha.
Dalam memanfaatkan pinjaman online, menurut Diana, masyarakat perlu memahami risiko yang ditanggung oleh perusahaan pembiayaan. Semakin cepat cair dan mudahnya memberikan pinjaman artinya risiko yang ditanggung perusahaan pembiayaan pun bisa jadi lebih tinggi.
Sebagai kompensasinya, perusahaan akan mengenakan beban bunga yang tinggi kepada konsumennya. Untuk itu, masyarakat juga perlu memahami mekanisme pembebanan bunga agar tidak terjerat hutang. Tidak sedikit konsumen yang akhirnya menunggak karena tidak sanggup mengembalikan pinjaman.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
